Jateng Siapkan Rp 1 Triliun Antisipasi Dampak Ekonomi PPKM

Pemprov Jateng menyiapkan skenario rasionalisasi anggaran guna mengantisipasi dampak ekonomi PPKM. Setidaknya Rp 1 triliun disiapkan.
Aktivitas perdagangan di Pasar Pedurungan Semarang beberapa waktu lalu. Pemprov Jateng siapkan rasionalisasi anggaran minimal Rp 1 triliun guna antisipasi dampak ekonomi PPKM. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan skenario rasionalisasi anggaran hingga Rp 1 triliun di masa pandemi sepanjang 2021. Terlebih saat ini diterapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang bakal berimbas pada laju ekonomi masyarakat.  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan terkait kesiapan anggaran untuk mengantisipasi dampak dari pemberlakuan PPKM. Pemerintahannya juga terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat guna mendapat kepastian hukum pengelolaan anggaran di masa pandemi.

"Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi," katanya, Sabtu, 23 Januari 2021.

Saya minta minimal Rp 1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya.

Beberapa mata anggaran yang bisa dilakukan penyesuaian, telah diperintahkan Ganjar untuk rasionalisasi. Bahkan ia sudah meminta minimal anggaran Rp 1 triliun diamankan untuk mengantisipasi adanya dampak-dampak ekonomi seperti di masa pemberlakuan PPKM saat ini.

"Saya minta minimal Rp 1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan, tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu," tegas dia. 

Sekadar diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari hingga 8 Februari mendatang. Hal ini disebabkan pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil positif karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

Baca juga: 

Pemprov Jawa Tengah sendiri menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan pusat. Tak hanya kabupaten kota di eks tiga keresidenan, seluruh daerah di Jateng sudah berkomitmen menerapkan PPKM. Salah satunya Kabupaten Kudus, yang di rencana awal tidak masuk dalam daerah wajib PPKM. [] 

Berita terkait
Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali Hingga 8 Februari 2021
Pemerintah memutuskan akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
Pemkab Kudus Perpanjang PPKM Dua Pekan
Pemkab Kudus memperpanjang PPKM di wilayahnya hingga 2 pekan. Mengikuti kebijakan PPKM Jawa Bali dari pemerintah pusat.
PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Ganjar: 35 Daerah Jateng Siap
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan kabuaten kota di wilayahnya siap mengikuti kebijakan pusat yang memperpanjang PPKM hingga 8 Februari.