Jelang Hari Jadi Bantaeng Baznas Distribusikan Zakat

Sebanyak 361 petugas kebersihan Kabupaten Bantaeng menerima zakat dan infaq melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin saat menyalurkan zakat dan Infaq secara simbolis terhadap masyarakat dan petugas kebersihan Kabupaten Bantaeng di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Rabu, 4 Desember 2019. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Sejumlah 361 petugas kebersihan kota Bantaeng menerima zakat dan infaq melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bupati Bantaeng Ilham Azikin memberikan hal tersebut secara simbolis saat pertemuan di Gedung Balai Kartini, jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng pada Rabu, 4 Desember 2019

Ilham Azikin menyebutkan, momentum penyaluran itu masih dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bantaeng ke 765.

"Ini juga tentu menjadi momentum yang bagus karena masih dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bantaeng. Selain masyarakat yang memang membutuhkan, teman-teman dari Baznas Bantaeng menyalurkan juga kepada petugas kebersihan. Petugas kebersihan itu menjadi garda terdepan yang memiliki kontribusi yang baik dalam hal menjaga kebersihan di Kabupaten Bantaeng," ujarnya.

Mantan Kabag Humas Setda Maros ini mengharap agar para Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing, ikut menjadi bagian dari efektifitas pengumpulan zakat dan infaq. Pendistribusian sampai Desember ini mencapai Rp. 106.008.805.

Ini juga tentu menjadi momentum yang bagus karena masih dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bantaeng.

Ilham Azikin menambahkan, bahwa zakat merupakan salah satu ibadah dalam ajaran agama Islam. Ia juga mengapresiasi kesadaran khususnya SKPD untuk menyalurkan zakat dan infaq selama ini.

"Kita bersyukur bahwa laporan Baznas Bantaeng bahwa progres pengumpulan dan penerimaan zakat dan infaq ada perkembangan dari tahun ke tahun. Ini berarti ada kesadaran dari aparat Pemerintah Kabupaten Bantaeng sudah mau menyetorkan sebagian penghasilannya untuk keluarga besar kita yang memang membutuhkan," katanya.

Itu belum termasuk bantuan insentif seperti bantuan bencana kebakaran dan angin kencang, bantuan rehab rumah, bantuan masjid, kursi roda dan tongkat, bantuan penyelesaian pendidikan, bantuan kelengkapan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu, bantuan pengobatan masyarakat miskin yang sakit, bantuan pemberian makanan bagi anak balita yang kurang gizi, santunan bagi orang tua jompo serta pemulangan mayat dan orang terlantar. 

Sementara itu, ketua Baznas Bantaeng, H. Abdul Karim Bagada menyebutkan bahwa penerimaan zakat dan infaq sampai pada bulan Oktober 2019 sebesar Rp 1.146.397.369.

Nominal tersebut bersumber dari 123 sekolah atau 824 orang guru serta 37 SKPD atau 2085 orang PNS.

"Sejak satu tahun terakhir ini, penerimaan zakat dan infaq meningkat cukup signifikan sehingga bisa mencapai angka Rp 1.146.397.369," jelasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
100 Orang Bakal Hapus Tatto Gratis di Bantaeng
Komunitas Ayo Ngaji di Kabupaten Bantaeng Sul-Sel menggelar acara hapus tatto gratis. Ini persyaratannya
Meriahnya Malam Puncak Pemilihan Duta Genre Bantaeng
Malam puncak Duta Genre (Generasi Remaja) di Kabupaten Bantaeng disambut meriah. Acara tersebut diselenggarakan oleh DPPKB Bantaeng.
Kedai Saleh, Tempat Ngopi dan Membaca di Bantaeng
Ida, membuka kedai berkonsep outdoor dan taman baca di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Tempat yang tepat untuk melepas penat usai bekerja.