Yogyakarta - "Untuk verifikasi akun, kami butuh selfie Anda. Harap menepi dulu dengan hati-hati. Pastikan wajah Anda terlihat jelas."
Begitu kalimat yang tertera di gambar yang tersebar di sejumlah grup Facebook. Di gambar itu juga ada tanda silang pada helm, topi, kacamata dan masker wajah. Artinya itu sebagai perintah agar driver melepas piranti tersebut.
Tidak jelas dari siapa awal mula postingan itu berasal. Begitu cepat postingann itu menyebar. Yang jelas, banyak komentar mengenai postingan itu. Rasa ingin tahu yang begitu besar dari para driver perihal aturan itu.
"Ojo do (jangan pada) panik," kata Muhammad Avia mengomentari postingan gambar tersebut oleh Tia Sarasati sebagai thread starter (TS) di grup Facebook Info Seputar Gojek Yogyakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.
"Regone akun dadi anjlok (harga akun Gojek jadi turun)," komentar Fajar di grup yang sama.
Gambar itu bukan dari kita. Tidak valid. Tolong sampaikan ke teman-teman driver.
Sudah bukan rahasia lagi, akun Gojek diperjualbelikan. Harganya bervariasi, berkisar antara Rp 2-3 juta, tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Antara akun yang teregistrasi tidak sesuai dengan identitas driver yang menjalankan.
Dengan adanya verifikasi wajah ini, salah satunya untuk menertibkan akun mitra Gojek. Antara akun dengan identitas driver harus sesuai.
"Selama ini kalau mau nge-bid (cari penumpang), enggak pake vermuk (verifikasi muka). Narik ya tinggal narik saja," kata driver Gojek, Santoso (38 tahun).
Dia mengaku bisa bisa menjadi driver Gojek setelah membeli akun milik driver lain.
"Cari yang simpel saja, soalnya mau mendaftar susah. Pendafataran driver jarang, kalau pun ada antreannya panjang banget," ujar dia.
Bagaimana tanggapan Gojek perihal gambar yang tersebar di media sosial itu?
"Gambar itu bukan dari kita. Tidak valid. Tolong sampaikan ke teman-teman driver," kata Gojek Corporate Affairs Regional Central Java - Yogyakarta, Arum Prasodjo melalui pesan WhatsApp kepada Tagar, Rabu, 16 Oktober 2019.
Arum mengatakan sampai saat ini Gojek belum memberlakukan verifikasi muka atau wajah.
"Belum, Mas. Baru ada verifikasi by NIK KTP saja," kata dia. []
Baca juga:
- Perilaku Driver Ojek Online yang Bikin Jengkel Customer
- Perilaku Customer yang Bikin Jengkel Ojek Online