Driver Gojek Bakal Dapat Saham GoTo Gratis, Ini Jumlahnya

Jatah saham ini akan diberikan kepada driver Gojekl yang terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016
Ilustrasi - Driver dan Penumpang Gojek (Foto:Tagar/Antara)

TAGAR.id, Jakarta - CEO GoTo Andre Soelistyo memastikan para driver Gojek akan mendapatkan 4.000 lembar saham GoTo dengan perhitungan harga IPO Rp338 per lembar. Jatah saham ini akan diberikan kepada driver Gojekl yang terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016.

Sementara, bagi driver yang mendaftar dari 2017 hingga Februari 2022 akan mendapatkan 1.000 lembar saham yang merupakan bagian dari total kumpulan lebih dari USD20 juta (Rp287 miliar) yang dialokasikan untuk driver.

“Ini adalah pengakuan bahwa mitra pengemudi kami adalah bagian dari kesuksesan kami,” ujar CEO Andre Soelistyo dalam sebuah wawancara.

“Ini adalah sesuatu yang ingin kami lakukan sejak awal,” ujarnya lagi.

Perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini berharap dapat mengumpulkan USD1,1 miliar (Rp15,7 triliun) dari IPO. Nilai itu jadi yang terbesar di Asia Tenggara dan Kelima di dunia.

Driver GoTo sendiri diartikan bukan sebagai karyawan melaikan mitra yang dikontrak secara independen. Para driver bisa memilih untuk menyimpan saham tersebut atau menguangkannya.

Hibah saham yang dijuluki “Gotong Royong” kepada pengemudi ini merupakan bagian dari program yang lebih luas yang mencakup pedagang, konsumen, dan karyawan.

Merchant dan konsumen setia Gojek dan Tokopedia mendapatkan akses prioritas saat memesan saham GoTo selama periode book-building.

Semua karyawan tetap telah menerima ekuitas di bawah program ini, menurut Andre. Perusahaan memiliki total 8.540 staf pada akhir Juli.

Selain itu juga, pembentukan GoTo Peopleverse Fund dilakukan guna engalokasikan opsi saham kepada karyawan selama beberapa tahun mendatang yang akan memiliki sekitar 9,03% dari perusahaan setelah listing.

Andre akan memiliki sekitar 0,84% saham di GoTo, sementara co-founder Gojek Kevin Aluwi akan memegang 0,77% dan co-founder Tokopedia William Tanuwijaya, 1,77%.

Perusahaan mengatakan juga akan menyisihkan lebih dari 9,35 miliar saham yang senilai dengan USD216 juta (Rp3,1 triliun) sebagai dana abadi untuk mendukung inisiatif sosial dan lingkungan, yang mencerminkan tren global di antara raksasa teknologi.

GoTo diproyeksikan akan bernilai sekitar USD28 miliar (Rp402 triliun) setelah penawaran. Namun, hal tersebut tak sebanding dengan USD35 miliar hingga USD40 miliar yang ditargetkan GoTo tahun lalu.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Apa Itu Saham dan Jenis-Jenisnya, Calon Investor Wajib Tahu!
Berinvestasi saham cukup berisiko. Apalagi untuk yang belum berpengalaman dalam investasi saham, maka perbanyaklah riset terlebih dahulu.
Gojek-Tokopedia (GoTo) Segera Melantai di Bursa Efek Indoneia
Dengan demikian, perolehan dana IPO GoTo diperkirakan akan mencapai Rp17,9 triliun atau Rp18 triliun.
Digugat Rp 24,9 triliun, Ada Apa dengan Gojek dan Nadiem Makarim?
Nadiem Makarim dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek yang dimilikinya kini digugat royalti sebesar Rp 24,9 triliun perkara hak cipta.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.