Jateng Lepas Zona Merah Covid, Ganjar Minta Gencar Tracing

Jawa Tengah berhasil melepas status zona merah Covid-19. Namun Gubernur Ganjar Pranowo meminta upaya tracing tetap digencarkan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta upaya tracing tetap digencarkan meski wilayahnya sudah tidak ada lagi zona merah Covid-19. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Provinsi Jawa Tengah telah berhasil melepas status zona merah seiring menurunnya kasus Covid-19. Meski begitu, Gubernur Ganjar Pranowo minta tracing makin digencarkan agar kasus corona lebih melandai. 

Ganjar Pranowo berharap agar para Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan di PPKM mikro saat ini bisa meningkatkan upaya tracing. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Serka Choiriyanto, Babinsa Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis, 18 Februari 2021.

“Lho pak jenengan sudah jadi tracer?,” sapa Ganjar saat melihat tanda lengan kiri Bhabinsa tersebut di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa. 

Nggih (iya) Pak sudah pelatihan seminggu lalu,” ujarnya.

Ganjar kemudian bertanya apakah Bhabinsa tersebut sudah melakukan tracing dan berapa banyak yang ditemukan. “Sudah Pak, sehari dapat lima,” jawab anggota TNI tersebut.

Kepada Ganjar, Serka Choiriyanto selanjutnya menuturkan kendala yang dihadapinya saat tracing. Yakni ketikaanggota keluarga dari pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut sedang bekerja. Meski begitu, jika ditemukan kasus demikian maka Choiriyanto segera melaporkan ke pihak puskesmas.

Jadi supaya lebih banyak ditemukan, lebih cepat kita tangani dan enggak menyebar.

Ganjar pun memberikan apresiasi pada Serka Choiriyanto. Namun, ia meminta agar ditingkatkan lagi. Paling tidak, dalam sekali tracing bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat.

“Jadi supaya lebih banyak ditemukan, lebih cepat kita tangani dan enggak menyebar,” tutur Ganjar. 

Diketahui, kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah terus menurun. Bahkan dari 35 kabupaten kota di Jawa Tengah tidak lagi ada zona merah, berganti jadi zona oranye.

Data Dinas Kesehatan Jateng memperlihatkan dari 18-24 Januari, zona merah di antaranya Grobogan, Klaten, Kota Semarang dan Kendal. Pada 25-31 Januari zona merah meliputi Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora dan Kebumen. Terhitung sejak 1-7 Februari 2021, Jawa Tengah tidak ada zona merah.

Baca juga: 

Tren kasus bulanan Covid-19 di Jawa Tengah pada Januari juga mengalami penurunan menjadi 28.189 dari Desember yang mencapai 30.948. Sedangkan tren mingguan hingga 14 Februari 2021 juga turun. Terakhir di angka 4.721. Padahal di minggu sebelumnya mencapai 5.530 kasus.

Pemprov Jateng didukung pemerintah daerah beberapa waktu terakhir memang gencar mengupayakan penurunan kasus Covid-19. Mulai dari Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), percepatan vaksinasi hingga gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari. [] 

Berita terkait
Sanksi Tolak Vaksinasi, Ganjar: Jateng Utamakan Persuasif
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak akan menerapkan sanksi bagi yang tolak vaksinasi Covid-19. Langkah persuasif lebih penting.
Pengungsi Banjir Pekalongan Berjubel, Ganjar Minta Ada Sekat
Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat dipenuhi ratusan pengungsi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta ruangan disekat untuk cegah Covid-19.
Jateng di Rumah Saja Bikin Jalan Sepi, Ganjar: Alhamdulillah
Ganjar Pranowo menyampaikan gerakan Jateng di Rumah Saja berjalan bagus di sejumlah daerah. Diharapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19.