Jasad Suami Istri Tergantung Gegerkan Warga Labuhanbatu

Sepasang suami istri diduga korban pembunuhan tewas tergantung di jembatan sungai Kalundang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Jasad suami istri diduga korban pembunuhan di Labuhanbatu tergantung di jembatan, Minggu 3 November 2019. (Foto: Tagar/Habi Bi)

Labuhanbatu - Sepasang suami istri, Herman Ginting, 58 tahun dan Sarinah, 56 tahun ditemukan tewas tergantung di Jembatan Sungai Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu, 2 Nopember 2019, keduanya diduga korban pembunuhan.

Pasalnya, warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang bekerja diperkebunan warga itu tewas dalam keadaan tergantung dan leher mengeluarkan darah.

Informasi yang dihimpun Tagar, Minggu 3 Nopember 2019, korban pertama kali ditemukan oleh karyawan PT. Sepadan Jaya, yakni Hendra Polo Sianturi (37) dan Amo Nainggolan (49).

Terdapat luka robek di leher sepanjang 4 x 15 centimeter.

"Ya ada temuan mayat tergantung di jembatan" Ujar Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno.

Dijelaskan Krisnat, penemuan itu bermula sekira pukul 06.40 WIB, saksi Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan melintas di jembatan, mereka melihat ada mayat tergantung di Jembatan Talihoran sungai Kalundang Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, selanjutnya saksi mengecek ke lokasi yang dimaksud, setelah informasi tersebut benar, kemudian saksi menghubungi Pihak Kepolisian guna penanganan lebih lanjut.

Setelah tiba dilokasi Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi.

"Hasil pemeriksaan luar oleh dokter, terdapat luka robek di leher korban," kata Krisnat.

Namun, Krisnat belum berani menyimpulkan, luka robek merupakan bekas benda tajam atau bekas tali.

"Untuk memastikan hal itu, kedua korban dibawa ke RS Djasamen Saragih di Pematang Siantar untuk diautopsi," tambahnya.

Pada saat visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, pada jasad pasangan suami istri ditemukan luka robek di lehernya. Juga ditemui tanda-tanda kematian karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Terdapat luka robek di leher sepanjang 4 x 15 centimeter. Kemungkinan karena benda tajam. Bisa pisau atau parang. Bisa jadi kematiannya karena dibunuh," kata Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora. []

Baca juga:

Berita terkait
Jurnalis Labuhanbatu Tewas Diduga Terkait Pemberitaan
Dua jurnalis Labuhanbatu, Sumatera Utara diduga dibunuh terkait pemberitaan.
Bupati Labuhanbatu Dituduh Bodohi Rakyatnya
Anggaran yang tersedia termasuk yang turun dari pemerintah pusat, tidak pernah menyentuh pembangunan terutama di desa.
Satu Lagi Warga Labuhanbatu Korban Pembunuhan Ditemukan
Sanjai, warga Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tak jauh dari lokasi jasad rekannya, Maraden Sianipar.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.