Buruh Bangunan di Simalungun Gantung Diri di Pohon

Buruh bangunan di Simalungun, ditemukan istrinya tewas gantung diri di pohon rambutan depan kediaman mereka.
Jenazah Deni Asnuri, 38 tahun, disemayamkan di kediaman, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 31 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Jonatan)

Simalungun - Deni Asnuri, 38 tahun, seorang buruh bangunan ditemukan istrinya tewas gantung diri di pohon rambutan depan kediaman mereka, Huta IV, Nagori Pamatang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 31 Oktober 2019.

Informasi dihimpun, sebelumnya Nurmayani, 33 tahun, istri Deni terbangun atas panggilan telepon masuk dari salah seorang rekan kerja Deni. Ia pun mencari keberadaan Deni guna memberitahu panggilan masuk tersebut.

Namun, ia tidak menemukan suaminya di dalam rumah. Nurmayani pun bergegas ke luar rumah untuk menemukan Deni.

Saat hendak membuka pintu depan rumah, ia mendapati Deni sudah dalam posisi gantung diri di pohon rambutan dengan jaket biru dan seutas tali.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada tubuh korban

Kontan saja Nurmayani menjerit dan warga sekitar mendatangi kediamannya. Kejadian itu pun dilporkan ke Polsek Bangun.

Kapolsek Bangun, AKP Banuara Manurung mengatakan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tubuh Deni tidak ditemukan adanya tindak kekerasan.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada tubuh korban," kata Banuara.

Penyebab Deni nekat mengakhiri hidup belum diketahui pasti. Namun keterangan sejumlah saksi, sebut Banuara, Deni diduga merasa tertekan atau depresi akibat masalah rumah tangga, menyusul dia dilaporkan mantan istri ke unit PPA Polres Simalungun. []

Berita terkait
Polisi Didesak Tuntaskan Pemukulan Bocah di Simalungun
LPAI Kota Pematangsiantar meminta polisi serius menangani kasus dugaan penganiayaan anak di Simalungun.
Ada Mayat Wanita Telanjang di Pinggir Sungai Simalungun
Mmayat perempuan tanpa busana ditemukan di pinggiran Sungai Bah Biak,Kabupaten Simalungun.
Ibu Penganiaya Putrinya di Simalungun Kabur dari Polsek
Perempuan warga Kabupaten Simalungun, yang menganiaya putri kandungnya, kabur tak lama setelah diamankan polisi