Jangan Takut, Ini 5 Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol

Dengan berbagai tawaran menarik dan jaminan yang mudah, peminjam dapat meminjam uang melalui pinjaman online bahkan sampai hitungan juta rupiah.
Pinjaman online debt collector (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Pinjaman online kian ramai digandrungi masyarakat. Pinjaman online atau yang biasa disingkat pinjol terkadang menjadi penyelamat bagi keuangan saat dalam keadaan krisis. Namun hal tersebut bisa menjadi boomerang apabila telat membayarnya.

Dengan berbagai tawaran menarik dan jaminan yang mudah, peminjam dapat meminjam uang melalui pinjaman online bahkan sampai hitungan juta rupiah. Tapi jika cicilan dan tunggakannya tidak terbayarkan akan nada konsekuensi yang harus diterima, yakni menghadapi para debt collector. 

Berikut adalah tips menghadapi debt collector bahkan sampai datang ke rumah.


1. Tanyakan Identitasnya

Kedatangannya yang tidak dapat diduga memberikan kekagetan tersendiri dan membuat ribet kebanyakan orang. Namun saat debt collector datang, kamu haruslah menyambutnya dengan sopan dan baik hati. Setelah itu kamu juga harus meminta identitas mereka untuk memverifikasi bahwa mereka benar petugas pinjol.


2. Minta Tunjukkan Kartu Sertifikasi Profesi

Kamu perlu memahami bahwa setiap penagih utang memiliki kartu sertifikasi profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Ketika mereka tidak bisa menunjukkannya berarti kamu berhak menolak kehadirannya dan permintaannya.


3. Beri Penjelasan Mengapa Telat Bayar Utang

Memberi alasan mengapa kamu telat membayaran cicilan atau utang adalah hal yang harus dilakukan dengan baik. Selain itu kamu harus menjelaskan kepada penagih utang bahwa kamu akan menghubungi pihak pinjaman online terkait utang tersebut. 

Perlu dicatat, kamu tidak boleh menjanjikan apapun kepada penagih utang, hal ini justru akan membuat rumit proses penagihan.


4. Minta Tunjukkan Surat Kuasa

Surat kuasa ini wajib diterbitkan oleh perusahaan pinjaman online. Dalam surat kuasa tersebut juga berisi bahwa jika tunggakan atau cicilan macet, barang pembelian bisa ditarik kembali. Oleh sebab itu mintalah surat kuasa ketika debt collector ingin menyita barangmu.


5. Meminta Melihat Sertifikat Jaminan Fidusia

Kamu juga perlu melihat adanya sertifikat jamninan fidusia ketika terjadi penyitaan barang. Sertifikat jaminan tersebut sangatlah penting baik bentuk aslinya maupun salinannya. Jika debt collector tidak bisa menunjukkannya, kamu berhak menolak penarikan atau penyitaan barang.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Memberikan Pinjaman Uang Agar Tetap Rasional
Anda harus melakukan penghitungan antara jumlah uang yang dimiliki dengan pengeluaran untuk membantu teman atau kerabat yang sedang terdesak.
Upaya Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Pinjaman Online Ilegal
Pemerintah melalui sejumlah kementerian dan lembaga akukan upaya bersama untuk berantas dan tindak tegas praktik-praktik pinjaman online ilegal
Profil Nafa Urbach yang Diteror Penagih Pinjaman Online
Nafa Urbach sempat jadi sasaran teror oknum jasa pinjaman online atau pinjol ia lantas menceritakan hal ini ke awak media. Berikut profilnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.