Jambore Penyuluh KB Provinsi di Bantaeng Pecahkan Rekor

Jambore Penyuluhan LKeluarga Berencana tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar di Kota Bantaeng. Jambore diikuti tidak kurang 2000 peserta.
Jambore Penyuluh KB di Kabupaten Bantaeng bakal memecahkan rekor karena diikuti lebih dari 2000 peserta. Jambore dilaksanakan 10-13 Oktober 2019. (Foto: Dok. Pemkab Bantaeng)

Bantaeng - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana menggelar Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) 2019 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Bantaeng. Jambore tahun ini bakal memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak. 

Jambore menjadi ajang untuk berbagi pengalaman para penyuluh KB. Selain itu pada kader mendapat kesempatan meningkatkan wawasan, komitmen, semangat, dan kebanggaan para kader dalam mengelola program kependudukan serta KB. 

Dalam kegiatan tersebut juga digunakan sebagai ajang pemberian penghargaan kepada para kader. Para PKB/PLKB mendapat pengharaan atas kerja keras dalam melaksanakan program Kependudukan dan KB di lapangan.

Animo peserta cukup tinggi dan berbanding lurus dengan jumlah peserta yang akan hadir. Ini juga menjadi alasan kalau kegiatan ini harus masuk dan dibukukan Museum Rekor Indonesia

Menariknya meski jambore penyuluh KB ini hanya digelar tingkat provinsi, namun pihak panitia berupaya membukukan kegiatan tersebut untuk masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Pasalnya jumlah peserta yang mencapai 2.000 orang ini memecahkan rekor. Dengan jumlah peserta mencapai ribuan ini merupakan yang terbesar dengan jumlah terbanyak dibandingkan kegiatan sebelumnya. 

"Animo peserta cukup tinggi dan berbanding lurus dengan jumlah peserta yang akan hadir. Ini juga menjadi alasan kalau kegiatan ini harus masuk dan dibukukan Museum Rekor Indonesia," kata Abdi Syam, Plt. Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan KB Bantaeng, Selasa 8 Oktober 2019.

Menurut dia jambore penyuluh KB digelar di Bantaeng atas usulan para penyuluh di sejumlah daerah di Sulsel. Kegiatan ini ini diselenggarakan selama empat hari, mulai Kamis 10 Oktober 2019 sampai Minggu 13 Oktober 2019. 

Jambore yang akan dipusatkan di Pantai Seruni ini diikuti lebih dari 1800 penyuluh dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Jumlah ini belum termasuk pejabat dari para OPD di Sulsel yang mencapai sekitar 240 orang, BKKBN Pusat dan Perwakilan serta IPeKB. 

"Salah satu pertimbangannya kegiatan digelar di Bantaeng karena daerah ini dianggap mampu melaksanakan kegiatan besar dan selalu berjalan sukses. Dengan jumlah jumlah peserta dan undangan lainnya mencapai lebih dari 2.000 orang, tentu tidak salah bila dipilih Bantaeng sebagai tuan rumah," ujar Abdi.

Salah satu kegiatan andalan selama Jambore dan bisa menjadi perhatian dari MURI, kata dia, adalah penyuluhan serentak yang akan dilaksanakan di delapan kecamatan di Bantaeng. Kegiatan ini akan melibatkan 1.800 penyuluh KB. Mereka disebarkan di delapan kecamatan. Selanjutnya diadakan penyuluhan expo.

Menurut rencana, jambore penyuluh KB tingkat provinsi ini dibuka secara resmi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada Sabtu 12 Oktober. Pembukaan juga dihadiri Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo.

"Bapak gubernur sengaja mempercepat agenda kegiatan di Australia hanya semata ingin membaur dan membuka jambore penyuluh di Bantaeng," tuturnya.

Jambore di Bantaeng menggairahkan ekonomi setempat. Pasalnya banyak hotel yang sudah habis di-booking. Menurut Abdi ribuan peserta yang telah tercatat menghadiri jambore ini, menyebabkan seluruh hotel, penginapan dan pondokan di Bantaeng sudah habis dipesan selama empat hari. Bahkan ratusan rumah penduduk berubah fungsi menjadi losmen untuk menampung sekira 2000-an peserta dan peninjau. []

Baca juga:

Berita terkait
5 Tips Penting Saat Belanja di Pasar Lambocca Bantaeng
Pasar Lambocca merupakan pasar yang terletak di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Berikut tips untuk berbelanja di sini.
Residivis Bantaeng Diciduk Polisi Setelah Lama Kabur
Seorang residivis pencuri kendaraan bermotor di kota Bantaeng dibekuk polisi setelah lama kabur
Dua Remaja di Bantaeng Ditangkap Karena Memperkosa
Dua remaja asal Kabupaten Bantaeng ditangkap polisi karena memperkosa remaja di bawah umur. Salah satu pelaku masih berstatus pelajar.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)