Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Komputer Disdik Siantar

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pematangsiantar, Sumut, tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan komputer di Dinas Pendidikan setempat.
Ilustrasi UNBK 2019. (Foto: Dok. Tagar)

Pematangsiantar - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pematangsiantar, Sumut, tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan komputer di Dinas Pendidikan setempat.

Penyidik menyatakan terdapat dugaan mark up yang merugian keuangan negara dalam pengadaan komputer di beberapa sekolah.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Kota Pematangsiantar Dostom Hutabarat, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi oleh Kepala Dinas Pendidikan semasa dijabat Eddy Nuah Saragih pada 2019.

Proyek pengadaan komputer senilai Rp 2 miliar itu, ujar Dostom, diduga diselewengkan di tujuh SMP saat hendak memenuhi kebutuhan Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun 2019.

"Ada dugaan mark up dengan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar untuk pengadaan komputer di sekolah tingkat SMP. Masa Pak Edi Noah dan PPK-nya Sitinjak," ujar Dostom, Rabu, 23 Desember 2020.

Dostom mengatakan, selain pengadaan komputer, terdapat paket pembelian perlengkapan lainnya yang dibeli dengan harga yang mencurigakan, seperti pengadaan server seharga Rp 30 juta.

Sampai saat ini, Dostom menyampaikan, kejaksaan masih melakukan penelitian terkait dugaan korupsi tersebut guna mengetahui jumlah pasti kerugian negara.

Baca juga: Beri Info Peredaran Narkoba, Warga Siantar Diberi Rp 40 Juta

"Belum kami ketahui berapa kerugian negara, namun estimasi sekitar Rp 200-300 juta dalam proyek ini," terangnya

Untuk mengungkap dugaan tersebut, kejaksaan telah memanggil dan memeriksa beberapa kepala sekolah serta pihak swasta selaku penyedia barang.

Namun karena di masa pandemi Covid-19, penanganan kasus menemui kendala.

Karena pengadaannya melalui e-catalog, jadi tidak ada peluang untuk berbuat seperti yang disangkakan

"Permasalahannya karena penyediaannya dari Jakarta jadi pemeriksaan terkendala. Mereka sempat minta diperiksa secara daring. Tapi kami ngak mau, kami lihat apakah nanti kami ke Jakarta atau mereka yang ke sini. Itu masalah teknis, yang pasti kami sedang lakukan penyelidikan," tutur Dostom.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Eddy Nuah Saragih dihubungi terpisah, membantah melakukan korupsi pengadaan komputer SMP untuk keperluan UNBK Tahun 2019.

Eddy mengaku dirinya sudah mengklarifikasi perihal tersebut ke Kejari pada Juni-Juli 2020 tentang pengadaan komputer tersebut. 

Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Kaget Kota Siantar Bak Rumah Hantu

Soal pengadaan komputer, Edy menyebut sudah sesuai petunjuk teknis.

"Saya sudah pernah klarifikasi ke kejaksaan sekitar bulan Juni-Juli yang lewat mengenai hal yang diduga tersebut. Saya sudah jelaskan bahwa pengadaan komputer tersebut melalui e-catalog, yaitu belanja melalui portal pemerintah, dan sudah sesuai dengan juknis yang ada," ujarnya.

Eddy turut menjelaskan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga sudah memberikan penjelasan secara teknis kepada Kejari Pematangsiantar.

Ia menegaskan semua pengadaan dilakukan transparan dan tak saling mengenal dengan rekanan.

"PPK juga sudah memberikan penjelasan secara teknis ke pihak kejaksaan. Terus terang saya selaku PA (pengelola anggaran), dan PPK tidak kenal secara pribadi dengan pihak yang mengadakan, karena semua transparan sesuai dengan aturan yang ada," ujar Eddy.

"Karena pengadaannya melalui e-catalog, jadi tidak ada peluang untuk berbuat seperti yang disangkakan. Jadi itu semua sudah kami jelaskan ke pihak kejaksaan, begitu tanggapannya, terima kasih," tutupnya.[Anugerah]

Berita terkait
Gibran Diseret dalam Korupsi Bansos, Repdem Bilang Begini
Aktivis 98 yang juga senior Repdem merespons pemberitaan terkait isu kasus korupsi bansos yang menyeret Gibran Rakabuming Raka.
Disdukcapil Bandung Dapatkan Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB.
Gibran: Saya Tidak Pernah Punya Niat untuk Korupsi
Klarifikasi Gibran soal dirinya dikaitkan dengan korupsi dana Bansos.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi