Gibran Diseret dalam Korupsi Bansos, Repdem Bilang Begini

Aktivis 98 yang juga senior Repdem merespons pemberitaan terkait isu kasus korupsi bansos yang menyeret Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka saat membagi masker dan hand sanitizer kepada warga RW 11, Gremet, Manahan, Solo. (Foto: Tagar/IG gibran_rakabuming)

Jakarta - Aktivis 98 yang juga senior Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Simson Simanjuntak merespons pemberitaan Majalah Tempo terkait isu kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 dengan tersangka eks Mensos Juliari Batubara.

Diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi terseret dalam persoalan ini.

Dalam laporannya, Majalah Tempo menyebut pengadaan tas bansos atau goodie bag oleh PT Sritex adalah atas rekomendasi Gibran.

Sementara Gibran dalam pernyataan publiknya ke sejumlah media menegaskan tidak ada sangkut paut dirinya apalagi cawe-cawe dalam proyek pengadaan bansos Covid-19.

"Kalau saja Gibran mau cawe-cawe, ngapain ngurusin pengadaan bungkus bansos? Mending dia minta pengadaan senjata sekalian, atau impor bahan bakar minyak yang jelas fee-nya sangat tidak terbatas, dan apalagi beliau putra seorang presiden," kata Simson dalam pernyataan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.

Maka itu, terkait laporan Majalah Tempo yang mengakibatkan semakin liarnya isu tersebut, pihaknya kata Simson mengecam Majalah Tempo atas pemberitaannya yang cenderung berisi fitnah dan tidak beradab terhadap Gibran.

Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini, digunakan dalam pilkada, saya semua sudah terbuka

"Kita minta Bareskrim Polri memanggil pimpinan Majalah Tempo atas pemberitaan yang sangat merugikan nama baik Gibran Rakabuming," kata Simson.

Baca juga: 

Dia juga mengimbau media untuk lebih menjaga etika dan kaidah-kaidah jurnalistik dalam setiap pemberitaan.

Gibran sendiri sebelumnya sudah memberikan pernyataan terkait namanya yang telah dikait-kaitkan kasus korupsi dana bansos.

Ditegaskannya, bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam masalah tersebut.

“Saya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan bansos apalagi merekomendasikan goodie bag,” ujar Gibran dalam kegiatan bakti sosial di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin, 21 Desember.

Gibran juga meminta media untuk mengkonfirmasi masalah tersebut kepada PT Sritex dan KPK, serta meminta bukti keterkaitan dirinya dengan kasus tersebut.

Dia berujar, jika memiliki niat untuk korupsi, telah melakukannya sejak dulu.

“Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini, digunakan dalam pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini, dapat diakses melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan penerimaan dana kampanye,” ujarnya.[]

Berita terkait
Bakal Jadi Wali Kota Solo, Ini Total Kekayaan Gibran
Sebagai anak Presiden yang terpilih jadi Wali Kota Solo, tentunya masyarakat penasaran berapa kisaran harta kekayaan Gibran?
Gibran: Saya Tidak Pernah Punya Niat untuk Korupsi
Klarifikasi Gibran soal dirinya dikaitkan dengan korupsi dana Bansos.
Gibran Bantah Terlibat Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Gibran Rakabuming mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.