Disdukcapil Bandung Dapatkan Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB pada Senin, 21 Desember 2020.(Foto:Tagar/Humas Setda Kota Bandung)

Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung berhasil kembali meraih penghargaan berskala nasional, Disdukcapil dapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Hotel Fairmont, Jakarta pada Senin, 21 Desember 2020.

Disdukcapil Kota Bandung bersyukur dan berterima kasih kepada pimpinan yang terus memberikan masukan dan dorongan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Bandung untuk terus berinovasi demi terciptanya pelayanan prima.

Pada penganugerahan zona integritas menuju WBK dan Wilayah Bersih dan Melayani (WBBM) 2020 ini diserahkan predikat tersebut secara langsung oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo yang didampingi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri dan Wakil Ketua Ombudsman, Lely Pelitasari Soebekty kepada Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar.

Setelah menerima penghargaan tersebut, Tatang Muchtar menjelaskan bahwa pelaksanaan zona integrasi pada wilayah Disdukcapil Kota Bandung meliputi enam era perubahan yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Perlu diketahui, sebelumnya Disdukcapil Kota Bandung telah tandatangani nota kesepakatan bersama guna meningkatkan kualitas reformasi birokrasi dan zona integritas dan diikuti oleh seluruh pegawai pada 8 September.

Lalu, secara bertahap menyesuaikan perubahan regulasi dengan dinamika kebutuhan dalam pelayanan administrasi kependudukan yang lebih baik, cepat, serta berkualitas.

“Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu fokus utama yang terus dikejar oleh Disdukcapil Kota Bandung." Kata Tatang.

"Utamanya guna memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur kepada masyarakat Kota Bandung,” tambahnya.

Dirinya pun mengatakan pelayanan telah menyesuaikan mengingat saat ini masih berada di masa pandemi, pelayanan yang semula berbasis offline saat ini perlahan menjadi online dan saat ini menurutnya Disdukcapil Kota Bandung tengah mengoptimalkan pelayanan online melalui berbagai inovasi.

Inovasi tersebut antara lain, aplikasi Salaman (Selesai Dalam Genggaman), aplikasi e-PunTEN (Elektronik Pendaftaran Penduduk Tidak Permanen), aplikasi Pemuda (Pemutakhiran Data Mandiri), serta layanan surat elektronik/email.

Tak hanya itu, Tatang mengatakan Disdukcapil Kota Bandung pun upayakan menanamkan budaya pelayanan prima agar dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi pelayanan dan penyampaian pengaduan seperti melalui website, media sosial layaknya Instagram, Facebook, dan Twitter.

Atas berbagai upaya dan inovasi tersebut pada 2019, Disdukcapil Kota Bandung pun berhasil dapatkan nilai survei kepuasan masyarakat (survei IKM) sebesar 82,92 dengan kategori terbaik.

Tatang mengatakan penghargaan yang didapatkan ini menjadi sumber semangat dalam mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi serta menjadi komitmen bagi Disdukcapil Kota Bandung dalam memberikan pelayanan terbaik serta memuaskan masyarakat Kota Bandung.

“Disdukcapil Kota Bandung bersyukur dan berterima kasih kepada pimpinan yang terus memberikan masukan dan dorongan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Bandung untuk terus berinovasi demi terciptanya pelayanan prima.” Ucapnya.

Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Tatang kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang telah diberikan.

“Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas peran serta dan dukungan masyarakat Kota Bandung kepada Disdukcapil Kota Bandung,” kata Tatang Muchtar. []

Baca juga:

Berita terkait
DWP Bandung Rayakan HUT dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Kota Bandung menyelenggarakan perayaan HUT ke-21 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Kepada 175 Disabilitas Berat
Pemerintah Kota Bandung salurkan 175 paket bantuan/nutrisi kepada perwakilan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Wakot Bandung Lantik 89 ASN Guna Penyegaran Organisasi
Oded M Danial lantik 89 Aparatur sipil Negara guna penyegaran organisasi agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih baik.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.