Jadi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu Minta Jokowi Cabut UU Cipta Kerja

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyarankan Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu dan cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja
Presiden PKS masa bakti 2020-2025, Ahmad Syaikhu. (Foto: pks.id)

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memandang, Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja cacat secara materi dan formil. Maka itu dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mempertimbangkan dan mendengarkan tuntutan ataupun aspirasi buruh dan masyarakat sipil terkait penolakannya terhadap UU kontroversial tersebut.

"UU ini lahir dari proses yang tidak demokratis dan tidak transparan! Sangat besar peluang terjadinya penyelewengan!" kata Syaikhu kepada wartawan di Jakarta, dikutip Tagar, Rabu, 7 Oktober 2020.

Presiden Jokowi harus mendengar suara buruh dan masyarakat. Terbitkan Perppu. Cabut UU Ciptaker.

Ia menyatakan, fraksinya secara tegas menolak keberadaan Omnibus Law RUU Cipta Kerja sedari awal pembahasan.

Baca juga: Selamat! Ahmad Syaikhu Jadi Presiden PKS Anyar

"Kami tegas menolak dari awal hingga saat pengesahan!" ujar Anggota Komisi V DPR RI tersebut.

Mantan Wali Kota Bekasi itu juga menyatakan harapannya agar pemerintah bisa mengakomodir aspirasi buruh dan koalisi sipil masyarakat dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). 

"Presiden bisa keluarkan Perppu jika memang benar-benar peduli dengan nasib pekerja dan kedaulatan ekonomi," tuturnya.

Selain menerbitkan Perppu, dia juga meminta presiden mencabut UU Ciptaker, karena gelombang aksi demonstrasi buruh dan masyarakat sipil tergolong besar.

Baca juga:  Jabat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu Beberkan Arah Partai

"Presiden Jokowi harus mendengar suara buruh dan masyarakat. Terbitkan Perppu. Cabut UU Ciptaker. Sebab, buruh dan masyarakat menolak keberadaannya," kata dia.

"Aksi buruh dan koalisi masyarakat sipil sangat bisa dipahami. UU Ciptaker berdampak buruk bukan hanya kepada buruh dan pekerja, tetapi juga berdampak buruk ke sektor lingkungan hidup dan kedaulatan ekonomi kita," ucap Syaikhu lagi. 

Seperti diketahui, Ahmad Syaikhu resmi menjadi Presiden PKS masa bakti 2020-2025. Ia menggantikan Sohibul Iman yang menempati posisi anyar sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. []

Berita terkait
Profil Ahmad Syaikhu, Presiden PKS 2020-2025
Ahmad Syaikhu berhenti jadi PNS dan mantap terjun ke dunia politik dengan bergabung PKS.
Penyebab Ahmad Syaikhu Jadi Presiden PKS Gantikan Sohibul Iman
Kursi Presiden PKS dari Sohibul Iman kini ditempati Ahmad Syaikhu.
Syaikhu Serahkan Bantuan untuk Petani di Karawang
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Ahmad Syaikhu, berikan bantuan beberapa alat dan mesin pertanian kepada petani di Karawang, Jabar
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.