Jack Ma Mundur dari Dewan Eksekutif SoftBank

SoftBank Group Corp mengumumkan pada Senin, 18 Mei 2020 bahwa co-founder Alibaba, Jack Ma akan mengundurkan diri dari dewan eksekutif.
Jack Ma. (Foto: Techinasia.com)

Jakarta - SoftBank Group Corp mengumumkan pada Senin ini, 18 Mei 2020 bahwa co-founder Alibaba, Jack Ma akan mengundurkan diri dari dewan eksekutif. Ini merupakan pengunduran diri orang terakhir yang merupakan sekutu dekat CEO SoftBank, Masayoshi Son.

Mundurnya Ma ini mengikuti kepergian Tadashi Yanai, pendiri dan CEO dari induk Uniqlo Fast Retailing

Jack Ma memutuskan mundur dari SoftBank ini karena ia ingin melepaskan diri dari berbagai kegiatan bisnis dan akan fokus pada filantropi. Sebelumnya pada September tahun lalu, ia mundur sebagai CEO Alibaba, perusahaan yang dirintisnya itu.

Baca Juga: Jack Ma Siap Donasikan Perlengkapan Medis Covid-19 ke RI 

Mundurnya Ma ini mengikuti kepergian Tadashi Yanai, pendiri dan CEO dari induk Uniqlo Fast Retailing. Tadashi Yanai mengundurkan diri dari dewan SoftBank akhir tahun lalu untuk fokus pada bisnis fesyennya.

Seperti diberitakan dari business standard.com, Senin, 18 Mei 2020 mengutip Reuters, SoftBank akan mengusulkan tiga nama untuk menjadi anggota dewan yang baru, termasuk Chief Financial Officer grup Yoshimoto Goto, pada rapat umum pemegang saham tahunan pada 25 Juni mendatang. Dengan demikian, jumlah anggota dewan akan bertambah menjadi 13.

Delegasi SoftBankCEO SoftBank Masayoshi Son bersama delegasinya mengadakan pertemuan denan Presiden Jokowi membahas peluang investasi di Indonesia,  Jumat, 10 Januari 2020. (Foto : Popy|Tagar).

SoftBank juga akan mengusulkan penunjukkan Lip-Bu Tan, CEO perusahaan perangkat lunak desain chip, Cadence Design Systems yang juga ketua perusahaan modal ventura Walden International. Selain itu juga Yuko Kawamoto, seorang profesor di Waseda Business School sebagai anggota dewan. Kawamoto akan menjadi satu-satunya anggota dewan perempuan.

Penunjukkan para nama ini untuk memenuhi permintaan dari aktivis investor Elliott Management, yang telah menekan SoftBank untuk meningkatkan keragaman dewan. Elliott Management juga menginginkan subkomite baru untuk mengawasi proses investasi di Vision Fund senilai US$ 100 miliar.

Nama-nama anggota dewan eksekutif ini sebagian besar merupakan orang dalam SoftBank dan orang kepercayaan. Ini juga termasuk Yasir al-Rumayyan, yang mengepalai dana kekayaan berdaulat Arab Saudi yang merupakan pendukung luar terbesar dari Vision Fund's.

Secara terpisah, SoftBank menyebutkan bahwa dewan telah menyetujui pembelian kembali (buyback saham) tahap kedua sebesar 500 miliar yen (US$ 4,7 miliar). Ini merupakan bagian dari program pembelian kembali 2,5 triliun yen yang diumumkan pada Maret untuk menopang harga saham grup.

Baca Juga: Jack Ma Donasikan 500.000 Alat Tes COVID-19 ke AS 

SoftBank telah membeli kembali lebih dari 250 miliar yen sahamnya pada akhir April. Perusahaan ini berjanji untuk menjual atau memonetisasi US$ 41 miliar aset untuk mendapatkan uang tunai, dengan sahamnya di Alibaba, perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma - aset portofolio yang paling berharga - dipandang sebagai target yang mungkin.[]

Berita terkait
Jack Ma: Perang Dagang China-AS Bisa Sampai 20 Tahun
Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce China, Alibaba memperkirakan perang dagang antara China dengan AS bisa berlangsung selama 20 tahun.
Jack Ma Pendiri Alibaba yang Sering Ditolak Kerja
Jack Ma lahir di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964. Ia dilahirkan dari keluarga yag miskin.
Daniel Zhang, Sosok Pengganti Jack Ma Pimpin Alibaba
Jack Ma akhirnya resmi mengundurkan diri. Adalah Daniel Zhang yang menggantikan pucuk kepemimpinan perusahaan raksasa teknologi Alibaba.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.