Isi Surat Idham Azis Kepada Jokowi Soal Calon Kapolri Penggantinya

Idham Azis mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi berisi permohonan penunjukan pengganti dirinya sebagai Kapolri.
Kapolri Jenderal Idham Azis. (Foto: polri.go.id)

Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) berisi permohonan penunjukan pengganti dirinya sebagai Kapolri. Surat tersebut disampaikan mengingat masa pensiunnya yang sudah tak lama lagi. 

Surat Idham Azis sudah diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno

"Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2020. 

(Kapolri) tidak mengajukan nama, hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun 1 Februari 2021.

Baca juga: Ruhut Sitompul: Kapolri Berikutnya Hanya Tuhan yang Tau

Kendati demikian, Idham Azis dalam suratnya tidak mengajukan nama perwira tinggi Polri pengganti dirinya. 

"(Kapolri) tidak mengajukan nama, hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun 1 Februari 2021," ucap Argo. 

Diketahui, Kapolri Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan Januari 2021. Seiring dengan hal itu, sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri sudah bermunculan untuk menggantikan kursi "Tri Brata" (TB-1). 

Salah satu syarat untuk menjadi calon Kapolri adalah anggota Polri yang berpangkat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal. 

Kini, ada beberapa Pati Polri yang disebut-sebut sebagai calon kuat menggantikan Idham, di antaranya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. 

Baca juga: Pandangan Gerindra soal Sosok Calon Kapolri yang Kuat

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa nama calon Kapolri yang baru sudah disiapkan. Namun demikian, nama ataupun inisial jenderal yang akan menggantikan Idham Azis, Moeldoko menyatakan belum diketahui siapa pun. 

"Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya pasti sudah ada," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. 

"Kebetulan tidak di kantong saya," ujar Moeldoko. 

Mantan Panglima TNI ini mengatakan Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan sejumlah nama untuk mengisi kursi nomor satu di Korps Bhayangkara itu. 

Nantinya, Jokowi akan menyerahkan satu nama ke DPR untuk kemudian calon tersebut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. 

"Berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ saja," kata Moeldoko. []

Berita terkait
Kompolnas Sebut Maklumat Kapolri Sudah Sah Sesuai SKB Menteri
Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas menilai Maklumat Kapolri terkait larangan Front Pembela Islam (FPI), sudah sah sesuai SKB Menteri.
Bisa Ancam Jurnalis, Komunitas Pers Minta Maklumat Kapolri Dicabut
Komunitas Pers menyarankan agar Kapolri Jenderal Idham Azis mencabut pasal 2d dalam Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis.
Profil Boy Rafli Amar, Calon Kapolri Pilihan Jokowi
Bahkan saat menjadi Kapolda Banten, Boy masih sering bolak-balik Jakarta-Banten untuk sekadar menyampaikan pesan Polri.