Irma Suryani Chaniago Cocok Jadi Menteri Tenaga Kerja

Politisi Indonesia dari partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago disebut-sebut sebagai menteri Perdangangan.
Anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago. (Foto: Ist)

Jakarta - Politisi Indonesia dari partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago disebut-sebut sebagai Menteri Perdagangan. Hal itu terungkap setelah dipastikan dirinya gagal masuk ke Senayan. 

Justru pengamat mengatakan Irma lebih cocok menjadi Menteri Tenaga Kerja, karena memiliki latar belakang sebagai seorang aktivis buruh.

Gila yang bikin isu. Nggak ada itu bidik-bidik! Hoaks banget sih. Di Nasdem itu nggak ada yang minta-minta jabatan!

"Biar jadi urusan partai dan ketua umum yang atur, Nasdem punya aturan sendiri Soal itu. Saya ini hidupnya ngalir aja, rezeki Allah yang atur dan saya yakin rezeki saya nggak akan ketuker dengan rezeki orang lain," ucap Irma lewat pesan tertulis kepada Tagar, Jakarta, Kamis 9 Mei 2019.

Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo mengatakan, Irma lebih cocok menjadi Menteri Tenaga Kerja daripada Menteri Perdagangan seperti yang diisukan. 

"Saya pikir beliau lebih cocok di posisi Menaker daripada Mendag. Terlebih karna latar belakangnya sebagai mantan aktivis buruh," tutur Wasisto.

Baca juga: Profil Irma Chaniago, Caleg Nasdem Gagal ke Senayan

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pernah berbicara soal kemungkinan dilakukannya perubahan kabinet. 

"Perombakan kabinet ya presiden sudah mengatakan bisa iya bisa tidak, kita lihat kepentingannya. Intinya kita semuanya berharap jangan sampai terjadi karena waktu kerja kita kan beberapa bulan," ujar Moeldoko.

"Intinya begini, pada saat kasus menimpa Pak Idrus, presiden juga dalam hal ini sama sekali tidak melakukan intervensi atas proses hukum," imbuhnya.

Berita terkait
0
Ketum TP PKK Minta Orang Tua Perhatikan Asupan Gizi Anak dengan Batasi Makanan Instan
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian meminta orang tua memperhatikan asupan gizi anak.