Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Polres Kota Cianjur yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur. Ia meminta masyarakat untuk mengambil pelajaran penting dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
"Saya menyampakan duka cita yang mendalam atas pahlawan dari kepolisian Ipda Erwin Yudha yang meninggal karena tugas di Cianjur, turut berduka juga bagi keluarga almarhum dan keluarga kepolisian Cianjur dan Polda Jabar," kata dia, di Bandung, Senin, 26 Agustus 2019.
"Saya minta siapapun di republik ini, boleh unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya tapi harus menggunakan cara yang baik dalam koridor sesuai aturan," ujarnya.
Mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini dapat ditindak secara hukum.
Kang Emil, sapaan akrabnya, menilai tidak kekerasan tidak perlu terjadi apabila aspirasi bisa disampaikan melalui cara-cara yang baik. Ia juga berharap, pelaku pembakaran dapat diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Saya pun berharap mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini dapat ditindak secara hukum dan ditindak tegas," kata dia menegaskan.
Baca juga: Kronologi Tiga Polisi Terbakar di Cianjur
PKB Kecam Pelaku Kekerasan Saat Berunjuk Rasa
Hal senada disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB Oleh Soleh. Ia mengaku sangat berduka atas meninggalnya mendiang Erwin. Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang.
Oleh Soleh juga berpendapat sama seperti Kang Emil, yang meminta agar pelaku pembakaran dihukum setimpal sesuai hukum. Ia juga meminta kepada semua elemen masyarakat untuk menggunakan cara yang elok tanpa kekerasan saat ingin menyampaikan aspirasi.
“Saya sangat berduka, semoga amal ibadah almarhum Ipda Erwin Yuda dapat diterima disisi Allah SWT. Kemudian saya sangat berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi,” kata dia. []
