Gugus Tugas Dukungan AS Sita Lebih 30 Miliar Dolar Aset Oligarki Rusia

Gugus Tugas Mulitnasional telah memblokir atau menyita aset bernilai lebih dari 30 miliar dolar AS yang dimiliki oleh oligarki Rusia
Kapal pesiar seharga 325 juta dolar AS milik oligarki Rusia yang disita oleh AS tiba San Diego Bay, California, AS, pada 27 Juni 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Gregory Bull)

TAGAR.id, Jakarta - Satuan tugas multinasional yang dibentuk pada Maret 2022 sebagai bagian dari upaya pihak Barat untuk menekan Rusia guna mengakhiri invasi ke Ukraina, mengatakan telah memblokir atau menyita aset bernilai lebih dari 30 miliar dolar AS yang dimiliki oleh oligarki Rusia.

Selain menyita kapal pesiar mewah, jet, rumah mewah dan sejumlah aset-aset lain milik sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, gugus tugas tersebut, yang dikenal sebagai REPO, mengatakan telah membekukan dana cadangan Bank Sentral Rusia sebanyak 300 miliar dolar AS.

"Pekerjaan REPO belum selesai," kata kelompok itu dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Rabu, 29 Juni 2022. "Dalam beberapa bulan mendatang, anggota REPO akan terus melacak aset yang dikenai sanksi dan mencegah warga Rusia yang terkena sanksi merusak langkah-langkah yang telah diambil bersama oleh anggota REPO."

Departemen Kehakiman dan Keuangan Amerika Serikat meluncurkan REPO (Elite Rusia, Proksi dan Oligarki) pada 16 Maret 2022 sebagai bagian dari sanksi internasional terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Selain AS, anggota gugus tugas tersebut terdiri dari negara seperti Australia, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Komisi Eropa. Anggota REPO bekerja sama untuk menyelidiki dan menuntut sekutu Putin dan menyita aset mereka.

Selain REPO, Departemen Kehakiman AS juga membentuk satuan tugas antarlembaga, disebut “Satuan Tugas KleptoCapture,” sedangkan Komisi Eropa membentuk “Satuan Tugas Pembekuan dan Penyitaan” untuk menegakkan sanksi internasional terhadap Rusia. (ka/jm)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
FBI dan Kepolisian Fiji Usut Kepemilikan Kapal Pesiar Oligarki Rusia
Pihak kepolisian Fiji dan agen FBI menyita kapal pesiar "Amadea" di sebuah dermaga pada Kamis, 5 Mei 2022