Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito menyebut ada empat vaksin Covid-19 yang kemungkinan mulai diproduksi di Indonesia mulai 2022 mendatang.
Keempat vaksin tersebut kini sedang diteliti dan menuju pada produksi.
"Saat ini ada empat yang ada kemungkinan menuju pada produksi dalam negeri dan sudah terlihat ada progresnya," kata Penny saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX yang diikuti dari YouTube DPR RI di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2021.
Penny menyebutkan nama-nama vaksin tersebut dan memberikan penjelasan sudah sampai mana prosesnya.
1. Merah Putih
Pertama, vaksin Merah Putih, dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan sudah memasuki tahap kedua praklinik.
"Fase pertama menggunakan hewan mencit dan yang kedua menggunakan hewan makaka, itu baru saja diselesaikan," ujarnya.
Menurut Penny, vaksin Merah Putih sudah masuk ke arah uji klinik fase pertama yang dimulai Desember 2021.
Uji klinik fase kedua dan ketiga diperkirakan akan dilakukan bersamaan sekitar Januari-Februari 2022.
"Harapannya izin penggunaan darurat (EUA) bisa keluar sekitar Mei atau Juni 2022 sehingga produksi atau komersialisasi bisa Juni atau Juli 2022," katanya.
2. Vaksin BUMN
Vaksin kedua berupa vaksin BUMN yang sedang dikembangkan oleh Baylor Medical Collage Vaksin berplatform rekombinan protein sub unit itu sedang menuju fase pertama uji klinik yang diperkirakan bergulir Desember 2021
. "Dalam waktu dekat diharapkan EUA bisa terbit Juni dan produksi sekitar Juli 2022," ujar Penny.
3. Zifivax
Vaksin rekombinan protein sub unit kerja sama Bio Farma dan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical ini sudah mendapatkan EUA dari BPOM RI. Menurut Penny, Zifivax sudah melalui uji klinik di Indonesia dan dipastikan memiliki komponen dalam negeri yang dikelola di fasilitas Jakarta Biopharmaceutical (J-Bio).
"Akan ada produksi fill and finish dengan PT Biotis sekitar Februari 2022," kata Penny..
Penny juga memastikan akan ada transfer teknologi produksi dalam pengembangan Zifivax di Indonesia secara jangka panjang. Sebab, produsen membangun seluruh fasilitas produksi di Indonesia.
4. ARCov
Vaksin ini sedang dikembangkan oleh PT Etana Biotech bekerja sama dengan Walfax Abogen berplatform mRNA.
"Pada Februari 2020 akan uji klinik, tapi Februari 2022 harapannya akan ada fill and finish dengan bahan baku impor dan jangka panjang juga akan produksi hulu sampai ke hilir di PT Etana," ujar Penny. []
Baca Juga
Pemerintah Ambil Alih Tanah Perusahaan Tommy Soeharto
Tanpa Partisipasi Warga Penyebaran Covid-19 di Indonesia Terus Meroket
Kematian Covid-19 Global Tembus 4 Juta, Kasus Baru Indonesia Tembus 30.000
Tanpa Partisipasi Warga Penyebaran Covid-19 di Indonesia Terus Meroket