Ini Ucapan Korban Sebelum Kecelakaan Nganjuk-Madiun

Sebuah video berisi percakapan empat remaja viral di dunia maya, diduga direkam sebelum menjadi korban kecelakaan Nganjuk-Madiun.
Kecelakaan Nganjuk Madiun. (Foto: Twitter)

Jakarta - Sebuah video viral di media sosial. Diduga, video berisi percakapan empat orang remaja di dalam sebuah mobil Innova sebelum mengalami tabrakan dengan sebuah bus di ruas jalan antara Nganjuk-Madiun, pada Senin, 9 September 2019.

Dalam video berdurasi 21 detik yang ramai diperbincangkan di jagat maya itu, salah seorang remaja dalam mobil nampak berbaring di kursi bagian paling belakang. Dua orang laki-laki duduk di bagian depan dan satu orang remaja putri duduk di deretan kursi tengah.

Salah seorang dari mereka, kemudian berujar kalimat dalam bahasa Jawa: "iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku (nanti) nabrak-nabrak)".

Kemungkinan diambil sebelum kecelakaan.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kalau video viral tersebut memang berisi empoat orang korban kecelakaan tersebut.

"Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," kata Nyoman, Selasa, 10 September 2019.

Diketahui, kecelakaan antara mobil Innova dan Bus Mira jurusan Surabaya-Solo terjadi di jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur. Kapolsek Bagor AKP Tommy memastikan, tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka dalam peristiwa itu.

"Kami sudah tangani kejadian itu. Tepatnya di Desa Selorejo, Bagor antara bus Mira dengan Kijang Innova. Korban meninggalnya tiga orang," kata Tommy dilansir Antara, Senin 9 September 2019.

Tommy mengatakan, kejadian bermula sewaktu mobil Innova dengan nomor polisi AE 567 SC yang dikemudikan oleh Panji Whisnu Kusuma (21), mahasiswa asal Kelurahan Cokromenggakan, Kecamatan ponorogo, Kabupaten Ponoroggo, dengan tiga orang penumpangnya berjalan dari arah Madiun ke Nganjuk, diduga dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca juga: Cerita Kecelakaan Nia Daniaty, Bikin 'Ngilu'

Sewaktu memasuki wilayah Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, secara tiba-tiba mobil terlihat oleng dan berpindah jalur terlalu ke kanan.

Di saat yang sama, muncul dari arah berlawanan bus PO Mira dengan nomor polisi S 7190 US yang dikemudikan Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, melaju dari arah timur ke barat.

Meski bus diduga melaju dengan kecepatan sedang, tabrakan tak terhindarkan lantaran jarak yang terlalu rapat.

Akibat kecelakaan, mobil Innova mengalami kerusakan parah. Bagian depan hingga samping kiri tampak hancur. Sementara bus mengalami kerusakan penyok di bagian kiri depan dan lampu kanan pecah.

Tiga orang tewas merupakan supir dan penumpang mobil Innova, yakni Kusuma sopir Innova, Rizki Viko, (23) warga Kelurahan Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponoorogo dan Amalia Hestin Nugraheni, (17) warga Kelurahan Tumpak Pelem, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.

Sementara seorang penumpang lain di mobil Innova, Tohir, selamat dan hanya mengalami luka ringan. []

Berita terkait
Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Diatur dalam UU
Sebagai pengguna jalan, apa yang harus dilakukan jika terlibat atau melihat terjadinya kecelakaan lalu lintas? Seperti kejadian di Tol Cipularang.
DPR Anggap Kecelakaan di Cipularang Salah Jasa Marga
Komisi V DPR RI menganggap kecelakaan di Tol Cipularang, menewaskan delapan orang dan sedikitnya 20 kendaraan rusak merupakan kesalahan Jasa Marga.
Kecelakaan Cipularang, PKB Sorot Kinerja Dishub
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Oleh Soleh menyoroti kinerja Dishub yang dinilai kurang tegas dalam mengawasi angkutan barang.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.