Ini Sektor Rawan Korupsi di Aceh

Sektor Pengdaan Barang dan Jasa di Provinsi Aceh, sangat rawan untuk terjadinya tindak pidana korupsi. Ini alasannya.
Ilustrasi korupsi (Foto: pixabay.com)

Lhokseumawe - Sektor Pengdaan Barang dan Jasa di Provinsi Aceh, sangat rawan untuk terjadinya tindak pidana korupsi dan tentunya modus-modus untuk melakukan perbuataan terlarang itu dengan berbagai macam cara.

Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian, mengatakan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh pihaknya, maka ditemukan sektor Pengadaan Barang dan Jasa rawan terjadinya perbuatan korupsi.

“Modus-modus yang dilakukan saat ini sangat canggih, misalkan mulai melakukan mark up anggaran pada saat perencanaan, melakukan pengerjaan proyek yang tidak sesuai spesifikasi dan kualitas proyek yang dikerjakan asal jadi,” ujar Alfian.

Alfian menambahkan, sektor lain yang paling rawan terjadinya korupsi adalah mengenai hibah dan bansos, diseluruh Aceh banyak yang melakukannya secara fiktif dan sementara uang sudah diambil.

Modus-modus yang dilakukan saat ini sangat canggih, misalkan mulai melakukan mark up anggaran pada saat perencanaan.

Selain itu, bentuk-bentuk pengelolaannya juga sangat tertutup. Sehingga anggaran yang telah dianggarkan tersebut, sangat mudah untuk diselewengkan dan hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu.

“Saat ini modus melakukan korupsi sudah sanggat canggih dan bagi aparat penegak hukum juga harus lebih canggih juga untuk mengusut kasus tersebut dan jangan sampai kasus itu bisa terhenti,” tutur Alfian.

Alfian mengajak seluruh masyarakat Aceh agar bisa ikut berpartisipasi untuk melakukan pengawasan anggaran, sehingga tidak ada peluang untuk melakukan tindak pidana korupsi, serta melakukan penyelewengan.

“Mari kita bersama-sama untuk mengawasi anggaran, agar tidak terjadinya tindak pidana korupsi. Peran serta masyarakat sangat berperan penting,” kata Alfian. []

Berita terkait
Alasan Anggaran Lhokseumawe Tak Punya Event Wisata
Kota Lhokseumawe, Aceh memiliki banyak objek wisata, tapi karena kendala anggaran banyak even wisata tidak dibuat.
Himasil Lhokseumawe Galang Dana Kebakaran Pesantren
Himasil Lhokseumawe melakukan aksi galang dana untuk korban musibah kebakaran Pesantren Al-Waliyah Darussalam, Aceh Selatan.
Anggota KIP Lhokseumawe Digugat ke DKPP
Seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lhokseumawe Mulyadi, diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.