Ini Penyebab Pensiunan ASN di Pinrang Ditikam Temannya Sendiri

Pelaku pembunuhan di Kabupaten Pinrang, mengaku membunuh temannya sendiri karena kesal ditagih utang.
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Tagar/net)

Pinrang - Hasbullah, seorang pria berumur 60 tahun di Kabupaten Pinrang, Sulsel, tega membunuh temannya sendiri, Nasaruddin alias Puang Atto, 62 tahun, karena kesal, utannya ditagih. Pelaku bunuh pensiunan ASN ini dengan cara menusuknya menggunakan badik di halaman Masjid Raya Pinrang, Jumat 11 Desember 2020, kemarin sore.

Korban ditikam karena mempertanyakan atau menagih utang kepada pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, pelaku dan korban ini merupakan teman lama. Tapi, belakangan pelaku memilik utang. Karena ditagih dan sempat dikatai pencuri, sehingga dia emosi dan menusuk korban saat selesai salat ashar.

"Korban ditikam karena mempertanyakan atau menagih utang kepada pelaku. Apalagi, kata pelaku, ia sempat dikatai pencuri oleh korban," kata Dharma, pada Sabtu 12 Desember 2020.

Dharma menceritakan, pelaku dan korban sebelumnya, sempat bekerjasama dalam proyek pada 2015 lalu. Kemudian, pelaku meminjam uang. Karena belum mampu dia bayar, sehingga pelaku sempat merantau ke Jayapura, Papua. Dan baru kembali ke Pinrang, pada 29 Oktober 2020 lalu.

"Sewaktu pulang dari Jayapura, Papua, ia sebelumnya sudah ketemu dengan korban di halaman Masjid Raya dan membahas soal utang piutang ini. Tapi belum ada kejelasan," tambahnya.

Kemudian, kemarin, Jumat 11 Desember 2020, pukul 11.00 WITA, pelaku dan korban kebetulan kembali bertemu di Warkop Cekiang. Tapi, keduanya beda meja, bahkan tidak saling menyapa.

Peristiwa penusukan berujung maut pun terjadi ketika mereka selesaikan salat ashar berjemaah. Pelaku dan korban bertemu di pintu keluar. Kemudian, korban langsung mempertanyakan soal utangnya tersebut.

Sehingga mereka terlibat adu mulut. Pada saat itu, terdapat jemaah lain yang sempat melerai. Tapi, karena mereka terus cekcok dan pelaku tersinggung perkataan korban, sehingga pelaku langsung mencabut badik di pinggangnya dan menusuk korban.

"Korbanberusaha kabur saat melihat pelaku mencabuk badiknya. Tapi, korban berhasil didapat oleh pelaku dan ditusuk dada sebelah kirinya dengan badik," jelas dia.

Adanya pembunuhan tersebut, petugas langsung ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara itu, petugas juga tak butuh waktu lama menangkap pelaku.

"Pelaku bersama barang bukti badik telah diamankan di Mapolres Pinrang untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," kata mantan Kasat Narkoba Polres Bone itu. []

Berita terkait
Pensiunan ASN di Pinrang Dibunuh di Halaman Masjid Usai Salat
Pensiunan ASN di Kabupaten Pinrang meninggal dunia usai ditikam saat selesai salat ashar. Ini kronologinya
Bocah di Pinrang Kepergok Curi Buku Nikah di Penyuluh KUA
Seorang bocah berusia 12 tahun di Pinrang berurusan dengan hukum. Dia kepergok mencuri uang dan sejumlah buku nikah di rumah penyuluh KUA
Tak Diberi Uang Rokok, Anak di Pinrang Aniaya Ibunya
Karena tak diberi uang untuk beli rokok, seorang anak di Kabupaten Pinrang aniaya ibu kandungnya.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.