Ambon - Identitas tiga anak buah kapal (ABK) yang membajak kapal penangkapan ikan KM Mina Sejati di perairan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu 17 Agustus akhirnya terungkap.
Kepala Kantor Basarnas Ambon mengungkap, ketiganya berinisial NH selaku masinis, FDL ABK dan QIM ABK.
"Jadi memang KM Mina Sejati dibajak ketiga orang tersebut," ungkap Muslimin kepada Tagar, Minggu 18 Agustus 2019 melalui pesan WhatsApp.
Muslimin mengatakan, untuk jumlah keseluruhan yakni 36 orang ABK sudah termasuk nahkoda bukan seperti informasi awal disampaikan hanya tiga 30 orang saja.
Sedangkan 13 orang ABK melompat ke laut jadi bukan delapan orang. Dari 13 orang ABK, itu dua diantaranya tewas tenggelam.
"Saya ralat yah, jumlah keseluruhan ABK sudah termasuk Nahkoda 36 orang. 13 melompat ke laut, dua diantara meninggal dunia akibat tak bisa berenang," ungkapnya.
Muslimin katakan, 11 orang ABK yangg selamat itu ditolong oleh ABK KM Marcel Jaya 56, KM Gemilang Samudera dan KM Surya Terbit.
Informasi pembajakan pada 17 Agustus 2019 terungkap, setelah Komunikasi dilakukan melalui handphone (HP) Satelit yangg berada di KM Gemilang Samudera oleh pengurus Kapal di Dobo bernama Rinto.
"Atas komunikasi tersebut lalu dilaporkan ke otoritas yang berwenang," katanya.
Muslimin menambahkan, untuk detail kronologi pembajakan masih belum diketahui secara pasti. Sedangkan upaya pembebasan sandera di atas KM Mina Sejati masih sementara dilakukan aparat TNI-AL Lanal Aru dengan Kapal Perang KRI TLD-521. []
Baca juga:
- Kapal Dibajak, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang
- Naik Pangkat, 60 Polisi Ambon Disuruh Jalan Jongkok
- Hamili Sepupu, Pemuda di Ambon Dipenjara 10 Tahun