Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa hingga 29 Juni 2020 realisasi restrukturisasi kredit secara keseluruhan pada industri perbankan telah menyentuh besaran Rp 740,79 triliun.
Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan angka tersebut diberikan kepada sekitar 6,56 juta debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta sektor lainnya.
“Dari jumlah tersebut, realisasi restrukturisasi untuk UMKM sebesar Rp 317,29 triliun untuk 5,29 juta debitur dan non-UMKM sebesar Rp 423,5 triliun untuk 1,27 juta debitur,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 7 Juli 2020.
Anto menambahkan, restrukturisasi pembiayaan pada perusahaan pembiayaan, per 30 Juni total outstanding restrukturisasi sebesar Rp133,84 triliun dengan 3,74 juta kontrak disetujui.
“Sedangkan 451.655 kontrak masih dalam proses persetujuan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menginformasikan bahwa Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso melantik sejumlah pimpinan satuan kerja baru di tubuh otoritas.
Dalam sambutannya Wimboh mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk mengubah pola pikir dan menjadi tindakan kreativitas untuk mendapatkan terobosan.
“Hal itu dilakukan agar kontribusi OJK dalam penanganan dalam aspek ekonomi pada era adaptasi normal baru menjadi lebih efektif,” kata Ketua OJK.
Berikut adalah daftar nama pejabat baru OJK yang resmi dilantik.
Dewi Astuti sebagai Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1 A
Nur Sigit Warsidi sebagai Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1 B
Mochlasin sebagai Kepala Departemen Pengawasan Khusus IKNB
Arif Safarudin Suharto sebagai Kepala Grup Data dan Statistik Terintegras
Bambang Hermanto sebagai Kepala OJK Provinsi Lampung
Rony Ukurta Barus sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau