Ini Aktor Gerakan Pelengseran Ketua Golkar Yogyakarta

PPG dan kader serta simpatisan Golkar solid melengserkan karena dipicu kepemimpinan Haryadi Suyuti.
Koordinator PPG Hasan Syaifullag (dua dari kanan) saat menyampaikan aspirasi tertulis kepada jakaran DPP Partai Golkar di Imogiri, Bantul pada Minggu 6 Oktober lalu. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Wakil Ketua Bidang Hukum DPP I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Marzuki Simatupang menilai langkah Persaudaraan Pemuda Golkar (PPG) tidak relevan.

Dia bahkan menudingnya ada aktor di belakang gerakan PPG ini dalam melengserkan Ketua DPD I Partai Golkar DIY Haryadi Suyuti atau mendesak mempercepat musyawarah daerah luar biasa (Musdalub).

Kordinator PPG Hasan Syaifullah tidak menampik tudingan itu.

"Benar, aktor di belakang kita adalah kader dan simpatisan Golkar di seluruh DIY. Itu yang membuat PPG bersatu, berpikir, berkomunikasi dengan seluruh kader Golkar DIY," katanya di Yogyakarta, Kamis 10 Oktober 2019.

Menurut dia, PPG dan kader serta simpatisan Golkar solid melengserkan karena dipicu kepemimpinan Haryadi Suyuti yang juga Wali Kota Yogyakarta ini tidak mampu mengelola partai berlambang pohon beringin.

Dia mengatakan, sebenarnya PPG kecewa dan kasihan dengan Haryadi Suyuti karena dikelilingi pembisik yang kurang paham organisasi kepartaian.

"Dia sangat kelihatan seperti tersandera dalam melaksanakan tugasnya," ujar Hasan.

Hal tersebut terlihat dengan tidak ada kerja nyata dalam pemenangan pada Pemilu 2019 lalu. Perolehan kursi di DPRD DIY berkurang dari delapan menjadi lima kursi.

"Diperparah lagi kebijakannya ada indikasi didikte pihak luar partai," ungkapnya.

Analoginya kalau Haryadi minta mundur, ketua di daerah lain juga turun dong

Menurut dia, atas kondisi ini maka Musdalub DPD Golkar DIY menjadi pilihan terbaik. Musdalub bertujuan melakukan perbaikan menyeluruh agar partai lebih solid dan utuh.

"Musdalub merupakan jalan menuju kejayaan sebagai partai besar di Indonesia," ujar dia.

PPG tidak sepakat menyamakan Haryadi Suyuti dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ketum dikelilingi tokoh senior partai dan berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia membangkitkan dan konsolidasi untuk pemilu 2019. "Ini berbanding terbalik dengan aktivitas Haryadi," ungkapnya.

PPG DIY dengan kerelaan hati memberikan pilihan agar mengundurkan diri secara terhormat. Jika tidak mundur, dipastikan eskalasi politik di dalam tubuh partai akan ada gerakan secara kualitas dan kuantitas demi kabangkitan dan kejayaan partai ke depan.

Wakil Koordinator PPG Ihwan Setiawan juga menyoroti Haryadi Suyuti yang tidak mengerti mekanisme organisasi. Dalam organisasi partai ada tupoksi dan mekanismenya.

Jika ketua berhalangan hadir seharusnya yang mewakili ketua harian atau sekretaris. Jika permasalahan organisasi maka bidang organisasi yang mewakili, jika masalah pemilu maka bidang pemenangan pemilu yang mewakili dan sebagainya.

"Namun mengapa Haryadi selalu menunjuk wakil ketua bidang hukum Marzuki Simatupang yang mewakili. Memangnya ada permasalahan hukum atau bagaimana," ungkapnya.

Sebelumnya Wakul Ketua Bidang Hukum DPD I Partai Golkar Marzuki Simatupang mengatakan, gerakan PPG seperti menyerang internal Golkar. Namun gerakan itu tidak relevan.

Dia menyebut, salah satunya mendesak Haryadi mundur karena Golkar pada hasil Pemilu 2019 jeblok suaranya. Daerah lain juga turun, secara nasional juga turun.

"Analoginya kalau Haryadi minta mundur, ketua di daerah lain juga turun dong. Suara di tingkat nasoinal juga, apkah itu berarti Ketum DPP Airlangga juga mundur," ungkapnya. []

Berita terkait
Golkar Yogyakarta Diserang Kader Sendiri
Kepengurusan DPD I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak lama diserang oleh kadernya sendiri. Ini alasannya
Dukungan Melengserkan Ketua Golkar Yogyakarta Menguat
Aspirasi untuk melengserkan Ketua Partai Golkar Yogyakarta Haryadi Suyuti, semakin banyak mendapat dukungan.
Politikus Golkar: Masyarakat Tidak Puas Kinerja DPR
Politikus sebut masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja anggota DPR sepatutnya direspons anggota dewan.