Bahlil Lahadalia Sebut Kalau Kursi Golkar Turun, Pasti Mundur

Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa target utama kepengurusannya saat ini adalah menaikkan perolehan kursi partai di parlemen.
Bahlil Lahadalia Sebut Kalau Kursi Golkar Turun, Pasti Mundur. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa target utama kepengurusannya saat ini adalah menaikkan perolehan kursi partai di parlemen.

Hal itu Bahlil sampaikan dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional SOKSI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025.

“Yang terpenting sekarang adalah Golkar punya ide ke depan, bukan ide program ke depan, itu berdasarkan satu-satunya, cuma dua. Satu adalah mengawal, mendukung, mempertahankan pemerintahan yang ada di bawah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Yang kedua adalah menaikkan kursi partai,” kata Bahlil.

Menurutnya, dua hal itulah yang menjadi fokus utama Golkar saat ini. Ia menilai tidak perlu terlalu memikirkan hal-hal lain selama perolehan kursi belum meningkat.

“Itu di mana-mana saya bicara itu. Tidak usah kita berpikir terlalu yang lain-lainnya itu nanti lah. Kursi partai aja dulu,” ujarnya.

Bahlil bahkan menekankan bahwa keberhasilan pengurus Golkar akan diukur dari jumlah kursi yang diraih partai dalam pemilu. Jika tidak naik, menurutnya, sudah sepantasnya pengurus mundur dari jabatannya.

“Kalau kita umumnya kursi partainya dari 102 naik, itu berhasil pengurusnya. Sekjen itu boleh bermimpi besok jadi apa? Itu saya juga begitu. Kalau partai besok kursi kita naik, boleh mimpi kita panjang. Tapi kalau kursinya enggak naik, enggak usah mimpi kita. Enggak minta dimundurin aja, pasti mundur tuh. Udah pasti tuh,” kata Bahlil. []

Berita terkait
Bahlil Lahadalia Tegaskan Golkar Solid Perjuangkan Program Prabowo dan Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partainya tetap solid mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran.
Bahlil Lahadalia Sebut Golkar Lahir dari Golongan Berbeda-beda
Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, menyebut partainya dilahirkan dari golongan yang beragam atau tak sama.
Soal Presiden Prabowo Minta Rapatkan Barisan, Bahlil: Nggak Ada Apa-apa
Bahlil Lahadalia menanggapi santai kabar soal Presiden Prabowo Subianto yang menelepon Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.