TAGAR.id, Washington DC, AS - Inflasi konsumen di Amerika Serikat (AS) menurun pada bulan Desember 2022 ke level terendah dalam lebih dari setahun. Ini menurut data pemerintah pada hari Kamis, 12 Januari 2023. Penurunan ini menandakan kenaikan harga terburuk mungkin akan berakhir.
Sementara rumah-rumah tangga AS berjuang akibat inflasi yang tinggi dan mencapai rekor dalam beberapa dekade terakhir, tahun lalu, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pada laju yang belum pernah terjadi sejak tahun 1980-an, dengan harapan dapat mendinginkan ekonomi terbesar di dunia itu.
Tren penurunan itu menandai peredaan selama enam bulan berturut-turut dan dapat memunculkan harapan akan berakhirnya pukulan akibat kenaikan suku bunga yang tajam.
Indeks harga konsumen (CPI) bulan lalu naik 6,5 persen dari tahun lalu, kenaikan terkecil sejak Oktober 2021, kata Departemen Tenaga Kerja.
Angka tahunan juga turun dari lonjakan 7,1 persen pada bulan November.
“Indeks (harga) bensin sejauh ini merupakan penyumbang terbesar penurunan CPI untuk semua jenis barang konsumen,” kata departemen itu.
Data ini dapat memperkuat indikasi bahwa lonjakan harga terburuk mungkin telah berakhir. (lt/rd)/AFP/voaindonesia.com. []