TAGAR.id, Washington DC, AS - Biro Tenaga Kerja Amerika Seriakt (AS) pada hari Jumat, 6 Januari 2023, melaporkan AS menambah 223.000 lapangan pekerjaan pada bulan Desember 2022 lalu, sementara angka pengangguran turun menjadi 3,5 persen.
Dalam laporan bulanannya, biro itu mengatakan peningkatan lapangan pekerjaan yang menonjol terjadi di bidang layanan jasa – yang mencakup penginapan, layanan makanan, perencana acara, taman hiburan, transportasi, juga produk dan layanan berorientasi pariwisata. Bidang lain yang juga mengalami peningkatan lapangan pekerjaan adalah perawatan kesehatan, konstruksi dan bantuan sosial.
Laporan itu mengatakan tingkat pengangguran sejak Maret 2022 tetap dalam kisaran sempit 3,5 – 3,7 persen.
Laporan itu juga menunjukkan tingkat kenaikan upah yang moderat selama bulan Desember, yaitu hanya sebesar 0,3 persen. Selama 12 bulan terakhir, upah (pekerja AS) mengalami kenaikan rata-rata 4,6 persen. Perlambatan kenaikan upah ini adalah kabar baik, karena Bank Sentral Amerika menggunakannya sebagai barometer inflasi, dan telah tujuh kali menaikkan suku bunga untuk memperlambat pertumbuhan lapangan kerja dan upah.
Perlambatan ekonomi berarti kenaikan suku bunga yang lebih sedikit dan lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang.
Pasar saham Amerika bereaksi positif atas berita ini. Saham-saham berjangka di Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 100 point setelah dirilisnya laporan ini.
Dalam laporan bulanan ini, Biro Tenaga Kerja Amerika juga mengumumkan bahwa total pekerjaan bukan pertanian yang mendapat gaji secara regular pada bulan Oktober lalu direvisi turun dari 284.000 menjadi 263.000 lapangan pekerjaan baru.
Sementara pada bulan November direvisi dari 263.000 menjadi 256.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan revisi ini, peningkatan gabungan lapangan pekerjaan pada bulan Oktober dan November adalah 28.000 – atau berarti lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya. (em/pp)/voaindonesia.com. []