Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Jalani Rapid Test

100 orang imigran Rohingya yang ditemukan di perairan Aceh Utara, Aceh kini telah menjalani rapid test mencegah virus corona.
Petugas medis lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri, saat melakukan rapid test terhadap 100 imigran Rohingya yang terdampar di perairan Aceh, Jumat, 26 Juni 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Lhokseumawe, Aceh – Sebanyak 100 orang imigran Rohingya yang ditemukan di perairan Aceh Utara, Aceh kini telah menjalani rapid test untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jumlah imigran Rohingya sebanyak 94 orang dan ternyata saat dilakukan pendataan kembali saat berada di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, yang dijadikan tempat penampungan maka berjumlah 100 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin mengatakan, saat para imigran Rohingya tiba di lokasi penampung, maka tim Tim Gugus Penanganan Covid-19 Aceh Utara langsung melakukan rapid test.

“Saat tiba di tempat penampungan itu, maka langsung dilakukan rapid test oleh petugas medis yang lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujar Amir.

Kondisi seluruh imigran Rohingya ini terus dilakukan pemantauan dan kami terus memberikan yang terbaik.

Amir menambahkan, pada saat diturunkan ke darat, maka ada ditemukan satu wanita dan dua pria yang kondisinya sakit, sehingga langsung mendapatkan tindakan medis dari pihak puskesmas Syamtalira Bayu.

Setelah diberikan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan, maka kondisinya mulai membaik. Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan para imigran Rohingya itu.

“Kondisi seluruh imigran Rohingya ini terus dilakukan pemantauan dan kami terus memberikan yang terbaik. Bahkan apabila seandainya ada yang terinfeksi corona, maka sudah disiapkan tempat untuk menanganinya,” tutur Amir.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat yang berada di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh menarik kapal motor yang ditumpangi oleh imigran Rohingya ke darat secara sukarela.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan seluruh pimpinan kantor dan Muspida plus Aceh Utara maka disepakati, para imigran Rohingya akan ditampung sementara di kantor Imigrasi Lhokseumawe. []

Baca juga:

Berita terkait
Covid-19 Meningkat, Warga Banda Aceh Diminta Waspada
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman terus mengingatkan, serta meminta masyarakat di Kutaraja untuk terus waspada.
DPRK Banda Aceh Sampaikan 5 Raqan Inisiatif 2020
Kelima rancangan qanun inisiatif DPRK Banda Aceh salah satunya tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
Positif Corona di Aceh 66 Orang, Satu Warga Asing
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh mencapai 66 orang.
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin