Covid-19 Meningkat, Warga Banda Aceh Diminta Waspada

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman terus mengingatkan, serta meminta masyarakat di Kutaraja untuk terus waspada.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Jumlah kasus Covid-19 di Banda Aceh meningkat drastis. Hingga Kamis, 25 Juni 2020, per pukul 12.00 WIB terdapat 13 orang kasus positif corona di Banda Aceh. Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, ada sebanyak 13 orang total pasien positif, tiga orang di antaranya sudah sembuh, dan 10 orang dalam proses perawatan.

Secara akumulasi, total ODP di Kota Banda Aceh sebanyak 80 orang. Dari jumlah ini 63 orang sudah selesai pemantauan, 17 orang tengah dikarantina mandiri. Sedangkan PDP nihil.

Menyikapi lonjakan jumlah kasus positif, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman terus mengingatkan, serta meminta masyarakat di Kutaraja untuk terus waspada.

"Jumlah positif Covid-19 meningkat drastis dalam beberapa hari ini. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan lagi ke depannya," ujar Aminullah, Jumat, 26 Juni 2020.

Aminullah menyebutkan, pemerintah terus melakukan upaya agar tidak terjadi infeksi lebih luas lagi. "Setiap pasien yang positif, tim siaga Covid-19 kita bergerak cepat dalam menangani dan melakukan tracing," ujarnya.

Jumlah positif Covid-19 meningkat drastis dalam beberapa hari ini. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan lagi ke depannya.

Saat ini, kata Aminullah, tim sedang melakukan penyemprotan disinfektan, melacak siapa saja yang sudah kontak dengan para pasien positif ini.

Aminullah pun mengharapkan, kepada seluruh masyarakat untuk sangat berhati-hati dan menahan diri untuk keluar dari rumah jika tidak ada hal yang mengharuskan.

"Kita ingin semua kondusif kembali, artinya tidak ada peningkatan lagi dari jumlah pasien positif ini. Untuk itu, kami, pemerintah kota meminta warga untuk bekerja sama dalam hal ini," kata Aminullah.

Aminullah kembali mengingatkan warga untuk memastikan diri dalam kondisi siap dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering cuci tangan.

"Dan tidak lupa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar segera dijauhkan dari bala ini. Insyaallah kita aman," tutur Aminullah.

Kemudian, lanjut Aminullah, bagi warung kopi, kafe, warung nasi, restoran, dan usaha lainnya juga kembali akan diberlakukan sistem take away. "Bagi pihak yang tidak mematuhi aturan tersebut, Pemko pun akan memberikan sanksi bagi para pemilik usaha," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
94 Tenaga Medis di RS Meuraxa Banda Aceh Diswab
94 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh dites swab setelah aua pasien positif virus corona.
Warkop Membandel di Banda Aceh akan Dicabut Izin
Pemerintah Kota Banda Aceh memperketat protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19, termasuk warung kopi.
Teror Bom Molotov di Rumah Pejabat di Banda Aceh
Polresta Banda Aceh melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV yang terpasang di rumah Kepala Dishub Kota Banda Aceh Muzakit Tulot.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.