IKA 98: Isu Kecurangan, Hak Angket dan Pemakzulan Hanya Akibatkan Perpecahan

Sekretaris Jenderal Ikatan Aktivis 98 sepakat dengan upaya membersihkan redsidu politik usai gelaran Pemilu 2024.
Rhuqby Adeana

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Ikatan Aktivis 98 sepakat dengan upaya membersihkan redsidu politik usai gelaran Pemilu 2024. Pihaknya mendukung langkah persuasif guna menciptakan kondusifitas bangsa setalah pilpres dan mendorong para pihak untuk menemph jalur konsitusi.

"Kalau ada pihak pihak yang tidak puas dengan hasil pilpres silahkan melalui mekanisme konstitusi, bukan malah nyampah dijalan dengan menggelar aksi aksi demonstrasi yang tidak konstekstual," ujar Rhuqby Adean Selasa, 5 Maret 2024.

Dia menjelaskan, figur Presiden Jokowi adalah figur yang sangat taat dan patuh dengan undang-undang dan konstitusi sehingga upaya situasi provokatif saat ini tidak dapat dibiarkan akibat berita kbohonga, fitnah dan ujaran kebencian yang terus menerus dipropagandakan di tengah masyarakat.

"Jika situasi ini dibiarkan akan menjadi pembenaran dimata publik. Isu kecurangan sirekap, isu hak angket, isu kecurangan pemilu sampai pada niat jahat pemakzulan Presiden Jokowi harus kita sikapi bersama karena hanya akan mengakibatkan perpecahan ditengah masyarakat dan menyebabkan hal yang lebih berbahaya lagi terjadinya disintegrasi bangsa," katanya.

Wasekjen DPP umah Gibran ini menegaskan, percaya terhadap kinerja aparat TNI-Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia khususnya pasca pemilu. "Tidak boleh negara kalah oleh segelintir kelompok minoritas yang angkuh arogan dan selalu mengeksploitasi atas nama perjuangan rakya," ujarnya.

"Kami percaya TNI/Polri 100% akan berpihak kepada rakyat dan tidak akan membiarkan bangsa ini terpecah belah hanya karena perbedaan politik. Laksanakan intruksi Presiden bersihkan residu politik paska Pilpres 14 februari 2024 ini kami mendukung penuh," tutupnya.[]

Berita terkait
Soal Lonjakan Suara PSI di Pemilu 2024, Begini Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara mengenai lonjakan suara PSI. Anomali suara perolehan 400 ribu suara PSI diketahui secara tiba-tiba.
Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu, Jimly Asshiddiqie : Terima Sajalah, Supaya Ada Catatan Sejarahnya
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie kembali berbicara mengenai soal usulan hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.
JMP 08: Wacana Hak Angket Pemilu 2024 Tak Bisa Mengubah Hasil Apapun
Jaringan Merah Putih 08 (JMP 08) menilai wacana atau usulan hak angket DPR tak akan bisa mengubah hasil Pemilu 2024.