Di Indonesia Fashion Aesthetics 2024, Ellaya Perkenalkan Koleksi Spesial Bertemakan Flowery Retro dan Raya Collection

Ellaya bersama 10 jenama fashion ternama lainnya menghadirkan rangkaian koleksi terbarunya guna mengukuhkan nama di Industri Fesyen.
Ellaya Perkenalkan Koleksi Spesial Bertemakan Flowery Retro dan Raya Collection. (Foto: Tagar/Dok Ellaya)

TAGAR.id, Jakarta - Dalam acara Indonesia Fashion & Aesthetics (IFA) 2024 yang berlangsung di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta, Ellaya bersama 10 jenama fashion ternama lainnya menghadirkan rangkaian koleksi terbarunya guna mengukuhkan nama di Industri Fesyen di Indonesia.

Jenama fesyen Ellaya hadir dari keinginan untuk mengangkat keindahan dan kecantikan alami setiap wanita di Indonesia dengan membuatnya lebih percaya diri dengan memakai rangkaian koleksi busana yang memiliki harmonisasi visual yang unik dan penuh warna. 

Setelah secara resmi hadir meramaikan dunia fashion tanah air di Januari lalu, Ellaya bersama 20 desainer ternama lainnya kini hadir dalam gelaran Indonesia Fashion & Aesthetic (IFA) yang menampilkan peragaan busana, penghargaan kepada desainer dan pelaku usaha industri fesyen dan kecantikan, kegiatan amal, serta pameran fesyen.

Dengan target lebih dari 1.000 pengunjung dari peminat fesyen, gelaran IFA 2024 yang didukung oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh bagi para pelaku usaha fesyen lokal untuk memperkenalkan produknya baik kepada khalayak luas maupun hingga ke kancah global. 

Dalam gelaran tersebut, Ellaya dengan bangga hadir bersama jenama fesyen yang sudah terlebih dahulu melanglang buana seperti, Ivan Gunawan, Ayu Dyah Andari, Wiwiek Hatta, Itang Yunaz, Buttonscarves, Lia Soraya dan banyak lainnya.

“Ellaya merupakan brand yang mempunyai karakter percaya diri dan hadir dengan keinginan untuk menginspirasi kaum wanita agar selalu tampil cantik dan hebat dengan versinya masing masing. Definisi cantik tidak hanya secara fisik, namun juga penuh percaya diri, berprestasi dan positive thinking. Harapannya, semua wanita yang memakai Ellaya akan terlihat stand out dan bangga," ujar Happy Jehan Founder Ellaya Official dalam keterangan tertulis yang di terima Rabu, 6 Maret 2024.

Dalam gelaran IFA 2024, Ellaya menampilkan hasil karya yang mencirikan keanggunan dan keindahan desain dengan tema Flowery Retro dan Raya Collection. 

Sebuah koleksi elegan yang diibaratkan sebagai bunga indah yang mampu memancarkan kecantikan alami dari setiap penggunanya. 

“Layaknya seperti bunga yang bisa memberi keindahan dan kenyamanan, Ellaya hadir melalui koleksi pakaian terbarunya dengan interprestasi dan keinginan kuat untuk dapat tumbuh layaknya wanita cantik pada setiap era-nya. Mengambarkan nilai feminisme layaknya kesan bunga retro yang elegan,” ungkap Jehan.

Sementara untuk Raya Collection, Happy Jehan memberikan aksen dan ciri khas Happywich, yakni teknik pengaplikasian brooches dan detil lainnya kedalam setiap line up koleksi pakaian yang menjadi ciri khas jenama Ellaya (brand identity). 

Penerapannya diharapkan mampu menjadi ciri khas yang memberikan harmonisasi visual yang unik dan penuh warna dan membedakan Ellaya dengan merek lainnya. 

Koleksi ini sebelumnya ditawarkan dalam koleksi terbaru Ellaya yang bertajuk Ellaya Raya Series 2024 dan yang membuatnya gelaran fesyen show kali ini berbeda, Ellaya juga ikut menampilkan perwakilan dari para sahabat penyandang disabilitas yakni Amanda Farliany dan Nina Christina untuk ikut tampil sebagai muse.

“Semoga kehadiran Ellaya kali ini dapat diterima oleh khalayak luas dan nama Ellaya menjadi top of mind bagi wanita-wanita di Indonesia yang menjadikan Ellaya pilihan fesyen mereka. Target market Ellaya bukan hanya untuk kalangan muslimah tapi lebih luas lagi yaitu untuk semua kalangan. Jadi jangan lupa untuk hadiri gelaran IFA dan dapatkan koleksi terbaru Ellaya di booth kami dan juga online via website dan marketplace,” tutup Jehan.

Ellaya Raya Series 2024


EllayaEllaya Perkenalkan Koleksi Spesial Bertemakan Flowery Retro dan Raya Collection. (Foto: Tagar/Dok Ellaya)


Sebagai pendatang baru di industri modest fashion tanah air, kehadiran Ellaya juga meramaikan pilihan busana di moment besar selebrasi Hari Raya Idul Fitri dengan merilis Ellaya Raya Series. 

Koleksi pertama Ellaya ini terinspirasi dari keindahan dan eksotisnya salah satu negara di Afrika Utara yakni, Maroko. Di tempat ini, banyak kota-kota cantik, seperti Rabat, The Red City Marrakech dan Casablanca yang mampu memberikan inspirasi dan inovasi desain dan karya fesyen yang indah.

Dengan memilih warna sesuai mood dan karakter yang dihadirkan dari representasi kota-kota tersebut, koleksi Ellaya mengajak wanita untuk mengekspresikan diri tanpa batasan. 

Guna kebutuhan pasar, Ellaya kemudian mulai melakukan rangkaian campaign shoot di bulan Januari tahun ini di Maroko. Keindahan negara tersebut dapat direpresentasikan dengan sempurna ke dalam karya desain fashion modest Ellaya. 

"Untuk saat ini, kami fokus di modest fesyen pakaian, hijab pasmina instant, jilbab scarf, brooch dan aksesoris. Sementara Sutra atau Silk menjadi bahan yang kita pakai untuk Raya Series, mengingat momen raya harus memiliki sentuhan yang manis dan elegan," jelas Jehan.

Rangkaian produk Ellaya bisa Anda dapatkan di laman sosial media Ellaya di Instagram @ellaya.official, Youtube Channel di @ellayaofficial dan juga di laman website www.ellayaindonesia.com.

Ke depannya, Ellaya berharap bahwa jenama ini mampu menjadi simbol lanjutan dari dedikasi mereka untuk mampu meramaikan industri fashion dan diharapkan mampu menarik perhatian baik di dalam industri fashion modest lokal maupun internasional. []

Berita terkait
Perusahaan Fesyen Ralph Lauren Diselidiki di Kanada Atas Tuduhan Pakai Tenaga Kerja Paksa Uyghur
Koalisi berisi 28 organisasi masyarakat sipil pada tahun lalu mengajukan keluhan kepada lembaga pemantau tersebut
Kejahatan Kemanusiaan Perusahaan Fesyen Terhadap Minoritas Muslim Uighur
Menuduh perusahaan-perusahan itu terlibat dalam tindakan kejahatan terhadap anggota komunitas etnis Uighur di China
Inovasi Vokasi Dorong Indonesia Jadi Kapital Fesyen Muslim Dunia
Muulai bangkitnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 menjadi harapan bagi sektor-sektor industri di Indonesia untuk kembali bersaing.