Bantaeng - Anis, 50 tahun, ibu dari gadis yang tewas dibunuh oleh dua kakak kandungnya karena kasus Siri' (malu) di Dusun Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengalami depresi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. Imam Subekti.
Derpresinya itu kemungkinan setelah menyadari anaknya meninggal.
"Dari hasil pemeriksaan psikiater didapatkan hasil bahwa seluruh terperiksa dalam keadaan sehat kejiawaannya, kecuali perempuan Anis (Ibu dari koban) dengan hasil tidak ditemukan gejala atau gangguan jiwa berat namun didapatkan tanda dan gejala episode depresi yang dapat diperiksa lebih lanjut," kata Wawan saat konferensi pers terkait perkembangan kasus pembunuhan di Desa Pattaneteang, Rabu, 13 Mei 2020.
Sehari sebelumnya tes psikiater dilakukan di ruangan Aula Endra Dharmalaksana 99 Polres Bantaeng mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.30 Wita.
"Derpresinya itu kemungkinan setelah menyadari anaknya meninggal," ujar Wawan.
Setelah ditetapkan dua tersangka dari kasus ini yakni Rahman, 30 tahun dan Anto, 20 tahun, tujuh orang lainnya masih menjalani pemeriksaan dan ditempatkan di salah satu ruangan di Polres Bantaeng.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta agar penyidik lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan, ketujuh orang yang diamankan tidak dilakukan penahanan namun diamankan disalah satu ruangan di kantor Polres Bantaeng," kata Wawan.
Sampai saat ini, Anis seringkali secara tiba-tiba menjerit bahkan menangis sendiri. Dengan adanya kasus tersebut Kapolres mengimbau agar kedepan masyarakat mengutamakan penyelesaian masalah dengan jalur hukum.
"Kepada masyarakat jangan main hakim sendiri, percayakan aparat untuk bertindak secara hukum," katanya. []
Berita terkait:
- Remaja Putri Dibunuh Keluarga Sendiri di Bantaeng
- Pengakuan Korban Penyanderaan di Bantaeng
- Fakta Terkait Pembunuhan Adik Kandung di Bantaeng
- Keluarga Pelaku Pembunuhan di Bantaeng Dikenal Baik