Jakarta - Striker Zlatan Ibrahimovic mencetak gol tercepat saat mengantarkan AC Milan menang 4-1 atas Sampdoria di pertandingan Serie A Italia di Stadion Luigi Ferraris, Kamis, 30 Juli 2020 dini hari WIB. Sukses itu menjadikan Milan lolos ke Liga Europa meski harus melalui babak kualifikasi.
Kemenangan gemilang diraih Milan di kandang lawan. Mereka pun mencatat rekor tak terkalahkan selama 11 pertandingan, 8 di antaranya berakhir dengan kemenangan sejak digulirkannya kembali liga setelah dihentikan karena pandemi Covid-19.
Kebangkitan Rossoneri memang sedikit terlambat. Meski mencatat hasil mengesankan, namun mereka gagal menembus 4 besar sehingga tak bisa berlaga di Liga Champions.
Orang mengatakan saya sudah tua, tetapi saya sesungguhnya justru baru melakukan pemanasan
Meski demikian, Milan tetap berkompetisi di Eropa. Mereka tampil di Liga Europa melalui babak kualifikasi karena menduduki peringkat 6 dengan poin 63. Milan sudah tidak bisa mengejar poin AS Roma yang mengalahkan Torino 3-2.
Roma bertengger di peringkat 5 dengan poin 67 setelah meraih kemenangan di laga itu. Dengan menyisakan 1 pertandingan lagi, poin I Giallorossi tak bisa dikejar Milan.
Namun Milan sendiri pun sudah mengamankan posisinya karena Napoli yang berada di peringkat 7 hanya memiliki poin 59. Meski demikian, Napoli tetap berkompetisi di Liga Europa dengan status juara Coppa Italia.
Bagi Sampdoria, pertandingan itu sendiri sudah tidak berpengaruh lagi. Mereka tetap bertahan di kasta tertinggi Italia karena menduduki peringkat 15 dengan poin 41.
Ibrahimovic Cetak Brace
Di pertandingan itu, Ibrahimovic tidak hanya mencatat rekor gol tercepat di Milan tetapi juga mencetak brace. Mantan penyerang Barcelona pun menunjukkan kepuasannya membawa tim meraih kemenangan penting. Dia, sambil bercanda, mengatakan tak ubahnya tokoh film Benjamin Button.
"Orang mengatakan saya sudah tua, tetapi saya sesungguhnya justru baru melakukan pemanasan," kata dia tertawa seperti dikutip Football Italia.
"Saya seperti Benjamin Button, kecuali bisa memang saya selalu muda dan tak pernah menjadi tua," jawabnya.
Benjamin Button merupakan karakter di sebuah film yang dikisahkan lahir sebagai orang yang tua. Namun dia kemudian tumbuh menjadi muda dan akhirnya menjadi bayi.
Tampil di kandang lawan, Ibrahimovic membuka pesta kemenangan Milan saat laga baru berjalan 4 menit atau tepatnya 3 menit 22 detik. Sundulannya yang menuntaskan umpan silang dari Ante Rebic sukses menaklukkan kiper Wladimiro Falcone.
Gol ini memecahkan rekor yang dicetak Ibrahimovic saat Milan menghadapi Inter Milan pada 2010. Saat itu, eks penyerang Manchester United ini mencetak gol saat laga baru berjalan 5 menit.
Setelah unggul, Milan tetap mendominasi dan menyerang pertahanan tuan rumah. Tercatat, peluang diperoleh Theo Hernandez dan Davide Calabria yang berhasil digagalkan kiper Falcone.
Demikian pula peluang bagus dari Rebic yang menyambut umpan Hakan Calhanoglu. Namun Milan gagal menambah gol sehingga menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0
Di babak kedua, Milan tetap bermain agresif. Usaha mereka tak sia-sia karena Calhanoglu berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Ibrahimovic. Gol itu sempat ditinjau lewat VAR karena gelandang tim nasional Turki itu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Ronaldi Vieira. Namun dari hasil tinjauan itu, Vieira terlihat jatuh sendiri sehingga gol disahkan.
Hanya berselang 5 menit, Falcone yang begitu sulit ditembus di babak pertama kembali kebobolan. Kali ini Ibrahimovic mencetak gol ke-2 di laga tersebut. Dirinya menuntaskan umpan dari Calhanoglu sehingga Mila unggul 3-0.
Sampdoria berpeluang memperkecil ketinggalan saat mendapat hadiah penalti setelah Simon Kjaer melakukan pelanggaran terhadap Andrea Bertolacci di menit 78. Namun eksekusi Gonzalo Maroni berhasil digagalkan kiper Gianluca Donnarumma. Ini kali ke-2 secara berturut-turut Donnarumma menggagalkan eksekusi penalti.
Baca juga:
Revolusi AC Milan di Tangan Pioli Bukan Rangnick
Ibrahimovic Menangkan Milan, Pioli Raih Kontrak Baru
Kiper timnas Italia pun mengukuhkan sebagai spesialis penalti. Musim ini, dirinya sudah 5 kali menggagalkan tendangan dari titik putih di berbagai kompetisi
Namun Donnarumma akhirnya gagal menghentikan sepakan jarak jauh Kristoffer Askildsen. Gol yang mengubah skor menjadi 3-1 itu tercipta di menit 87.
Hanya, Milan masih bisa menambah gol. Saat memasuki injury time, striker Rafael Leao membobol gawang Falcone. Gol yang tercipta di menit 90+2 ini menjadikan Milan menutup laga dengan keunggulan 4-1. []