Jakarta – Sifat dan kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Adakalanya orang yang awalnya baik dan jujur ketika berada di lingkungan yang dominan sering berbohong, dalam jangka waktu lama bukan tidak mungkin orang tersebut sifatnya bisa ikut berubah.
Di lingkungan sekitar kita aja tanpa disadari ada saja toxic people. Mulai dari lingkungan sekolah, tetangga, tempat kerja dan sebagainya. Toxic people disini adalah orang yang membawa dampak buruk untuk sekitarnya.
Perilaku toxic people tentu saja membuat tidak nyaman. Tidak hanya selalu membawa perasaan negatif, tetapi juga menurunkan produktivitas Anda saat bekerja. Waspadalah dengan tipe orang tersebut, bisa jadi Anda difitnah atau ditusuk dari belakang atau hal yang paling sepele adalah membicarakan tanpa sepengetahuan Anda.
Inilah beberapa cara menghindari tipe rekan kerja yang toxic.
Fokus pada Pekerjaan
Ingat, jangan sampai ada toxic people yang mengusik kehidupan Anda. Jangan hiraukan keberadaannya, fokus pada apa yang sedang Anda kerjakan. Bijaklah menggunakan energi dalam tubuh, menyelesaikan pekerjaan seharian saja sudah menguras energi, apalagi mengurusi orang yang toxic. Tentunya bukan urusan Anda, selain itu Anda juga harus cermat men-filter semua itu.
Cari Teman yang Positif
Bukan mengajarkan harus membeda-bedakan rekan kantor. Anda boleh saja memiliki banyak kenalan di kantor, tapi Anda harus men-filter mana yang bisa dijadikan teman. Sangat penting memilih lingkungan pertemanan yang mampu membawa dampak positif.
Bergaul dengan teman yang positif tentunya akan membawamu ke arah perubahan yang baik. Teman yang positif tidak akan suka mengeluh atau membicarakan keburukan seseorang. Jika Anda sudah merasa lingkungan kerjamu sekarang positif, pertahankan. Kalau belum, segera hindari berurusan dengan orang-orang yang justru membawamu kepada sifat negatif.
Prioritaskan Profesionalisme
Tujuan Anda bekerja untuk mencari nafkah bukanya untuk merendahkan orang lain atau bergosip.
Ingatlah tujuan utama untuk bekerja. Tentu saja kamu datang bekerja bukan untuk bergosip atau merendahkan orang lain, kan? Apalagi untuk mengeluhkan pekerjaan yang tak kunjung selesai. Memang setiap orang pasti punya sifat buruk, namun sifat yang buruk sudah seharusnya dikendalikan bukannya diumbar dengan orang lain.
Sifat buruk itu ditekan karena mengingat ada profesionalitas dalam bekerja. Anda harus mengutamakan profesionalitas kerja agar dapat terhindar dari pengaruh negatif para toxic people.
Patuhi Kebijakan Kantor
Menjadi pegawai yang baik di kantor adalah salah cara menghindari toxic people. Contoh pegawai yang baik itu selalu datang tepat waktu dan mulai hari dengan positif. Datang tepat waktu tentunya memberikan semangat bekerja dan juga Anda jadi lebih fokus. Beda halnya jika Anda sering terlambat, membuat pekerjaan semakin menumpuk yang tentunya merusak mood. Mood yang rusak akan memudahkan dimasuki oleh orang-orang yang toxic.
Kendalikan Diri
Anda tidak akan terpengaruh orang-orang toxic jika Anda mampu mengendalikan diri. Sadari sifat toxic people yang tidak ada manfaatnya hanya membawa dampak buruk bagi diri Anda. Tentu sebagai manusia yang memiliki moral dan agama, tidak dianjurkan
Sekuat apapun pengaruh yang diberikan oleh orang-orang toxic tidak akan membuat terbawa lingkungan mereka jika Anda punya kontrol diri yang baik. Sadari bahwa perilaku para toxic people tidaklah bermanfaat. Hanya akan membawa dampak buruk saja. bergosip, mengeluh berlebihan, hingga memfitnah adalah sikap yang dilarang. Bukan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain namun juga berdosa di mata Tuhan.
Cermatlah mencari rekan kerja yang benar-benar dapat membawa dampak positif dalam kehidupan Anda. Jangan sampai ikut terjebak dalam lingkungan toxic people, fokuslah agar lebih produktif ditempat kerja. Bukan tidak mungkin ketika Anda produktif, dikemudian hari Anda akan mudah naik jabatan.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Kenali 4 Ciri Orang yang Mengalami Toxic Productivity
- 5 Ciri Toxic Friendship yang Harus Diwaspadai
- 5 Tanda Kamu Mengalami Toxic Relationship
- Toxic Positivity : Ucapan Positif yang Berdampak Negatif