Hilang 4 Hari, Ditemukan Mengapung di Sungai Progo Bantul

Seorang pria hilang selama empat hari. Jasadnya ditemukan di pinggir Sungai Progo di Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta.
Relawan saat mengevakuasi jenazah yang ditemukan di pinggir Sungai Progo di Srandakan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul - Seorang kakek ditemukan meninggal di pinggir Sungai Progo yang berada di Dusun Talkondo RT 01, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Penemuan mayat ini terjadi pada Selasa, 24 November 2020 sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban diketahui bernama Mulyadi, 64 tahun warga Dusun Bendo RT 102, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Sebelumnya diketahui Mulyadi sudah menghilang dari rumah sejak empat hari.

Baca Juga:

Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto mengatakan jasad Mulyadi pertama kali ditemukan oleh saksi Triyono, 50 tahun, warga Dusun Talkondo RT 03, Desa Poncosari. Saksi kaget setelah menemukan jenazah korban lalu menceritakan kepada teman sekaligus tetangganya Subandi, 53 tahun.

“Saksi Triyono tanpa sengaja menemukan jenazah dalam keadaan tengkurap saat sedang berjalan ke arah barat tepi Sungai Progo, karena kaget saksi kemudian kembali ke arah untuk menceritakan ke saudara Subandi,” kata Kompol Muryanto, Selasa, 24 November 2020.

Evakuasi Korban di BantulRelawan saat mengevakuasi jenazah yang ditemukan di pinggir Sungai Progo di Srandakan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Kedua saksi kemudian melaporkan penemuan mayat kepada para tetangga dan Polsek Srandakan. Laporan tersebut diterima Petugas Jaga Kepala Sentra Pelayanan Polisi Terpadu (SKPT), Aiptu Wahyu Widiyanto dan anggota jaga.

Sebelumnya korban memang sudah tidak terlihat sejak empat hari lalu.

Pihak Polsek Srandakan beserta Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Puskesmas mendatangi lokasi penemuan mayat. Kepolisian bersama relawan melakukan proses evakuasi korban ke daratan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Satu jam setelah proses evakuasi oleh pihak Puskesmas dan Palang Merah Indonesia (PMI) selasai, sekitar pukul 08.00 WIB jenazah korban berhasil dievakuasi. Untuk selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan ambulans.

Baca Juga:

“Dari hasil identifikasi pihak medis tidak ditemukan adanya penemuan hasil kekerasan pada tubuh korban, sebelumnya korban memang sudah tidak terlihat sejak empat hari lalu,” jelas Kompol Muryanto.

Pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian ini, untuk selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka yang kemudian dilakukan proses pemakaman tidak jauh dari rumah keluarga korban. []

Berita terkait
Dibunuh Usai Bercinta, Mayat Pacar Dimasukkan Kantong Tidur
Agus Subakti membunuh pacar gelapnya usai bercinta. Mayat korban dimasukkan dalam kantong tidur dan dibuang di semak-semak pinggir jalan.
Penemuan Mayat Bayi di Kolong Jembatan Gegerkan Warga Bogor
Mayat bayi di tumpukan sampah di Bogor pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mencari rongsokan.
Mayat Perempuan Ditemukan dalam Karung di Pangkal Pinang
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di dalam karung membuat geger warga Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.