Semarang - Petugas search and rescue (SAR) gabungan menemukan nelayan asal Jepara, Jawa Tengah, terombang-ambing di perairan Mlonggo. Nelayan tersebut sebelumnya tak kembali ke daratan sejak melaut pada Selasa sore, 28 Juli 2020.
"Survivor berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," tutur Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya, Kamis, 30 Juli 2020.
Ternyata perahunya mengalami patah pada penghubung kipas, as propeller.
Nur Yahya menjelaskan nelayan yang sempat hilang itu diketahui bernama Subkhan, 43 tahun, warga Desa Jambu, RT 05 RW 06 Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Bermula dari Subhan yang mencari ikan pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.
"Survivor mencari ikan di perairan Mlonggo dengan menggunakan perahu kecil, namun hingga Rabu sore ia belum juga kembali sehingga dilakukan pencarian oleh nelayan setempat," kata dia.
Pencarian tak membuahkan hasil, para nelayan kemudian melapor ke petugas SAR di Jepara dan diteruskan ke Basarnas Semarang. "Info tersebut masuk ke kami Kamis pagi tadi dan langsung kami kirimkan satu tim SAR dari Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," ujar dia.
Petugas Basarnar, unsur SAR lain, relawan dan nelayan kemudian melakukan pencarian bersama. Ada yang menggunakan rigid inflatable boat (RIB), ada pula yang menggunakan perahu nelayan.
"Saat proses pencarian, kondisi tinggi gelombang perairan Mlonggo sekitar satu hingga dua meter, cuaca cerah, arah angin dari Timur menuju Tenggara," kata dia.
Baca juga:
- Lomban Kupatan, Kearifan Nelayan Jepara Sejak Akhir Abad ke-19
- Pindang Serani Jepara, Bekal Nelayan yang Lezat
- Fishers Center Ada di Tegal, Lindungi ABK - Nelayan
Beberapa jam melakukan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya mendapati Subhan masih berada di perahu bernama SPJ yang ditumpanginya. Ia ditemukan sekitar 10 mil laut dari TPI Mlonggo atau sebelah Utara PLTU, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ternyata perahunya mengalami patah pada penghubung kipas, as propeller," ujar Yahya.
Butuh waktu cukup lama untuk menarik perahu Subhan yang berbobot sekitar 1 GT tersebut ke kawasan TPI Mlonggo. "Butuh waktu sekitar dua jam untuk menarik perahu itu. Selanjutnya survivor dibawa ke rumah," ucap dia.
Dengan ditemukannya Subhan maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing. []
