Hasto Terseret Komisioner KPU, Internal PDIP Retak?

Diduga ada friksi internal di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah Hasto Kristiyanto terseret kasus Komisioner KPU di KPK.
Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto (kedua kanan) meninggalkan Kompleks Parlemen usai pelantikan di Senayan, Jakarta Selasa (1/10/2019). (Foto: Antara/Galih Pradipta).

Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengemukakan dugaannya, terjadi friksi internal di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah kadernya disinyalir terseret dalam kasus suap yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut. 

Dua orang diduga sebagai penerima suap yakni, Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina, serta mereka yang diduga memberikan suap yaitu Saeful Bachri dan Harun Masiku.

Tapi friksi-friksi tak terlalu terlihat. Karena keputusan mengangkat Sekjen ada di tangan Megawati.

Harun Masiku sendiri merupakan kader PDIP. 

Penyuapan dilakukan untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR dari partai moncong kepala banteng, menggantikan Nazarudin Kiemas melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

Selain itu, KPK turut mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu-Kamis, 8-9 Januari 2020 di Jakarta, Depok, dan Banyumas.

Mereka yang di OTT KPK adalah para tersangka di atas kecuali Harun, dan lima orang lainnya, yakni Doni Tri Istiqomah, Rahmat Tonidaya, Ika Indayani, Wahyu Budiyani, dan Iham.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean: KPK Harus Tersangkakan Hasto

"(Friksi) pasti ada. Semua jabatan strategis di partai pasti diperebutkan. Termasuk posisi Sekjen PDIP. Friksi pasti ada," ujar Ujang kepada Tagar, Jumat, 10 Januari 2020.

Kendati demikian, Ujang menyebutkan friksi-friksi tersebut tidak terlalu berembus ke permukaan. Hal tersebut dikarenakan pengaruh Megawati Soekarnoputri dalam mengambil keputusan di tubuh partai kepala banteng tersebut sangat besar.

"Tapi friksi-friksi tak terlalu terlihat. Karena keputusan mengangkat Sekjen ada di tangan Megawati," ucap Ujang.

Ujang juga menyampaikan, menurutnya posisi Hasto sebagai Sekjen PDIP masih aman, meskipun hari ini partai tersebut dijadwalkan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Kalau Sekjen terlibat pasti goyang. Tapi kalau tak terlibat masih aman. Betul hari ini Rakernas. Rakernas itu agenda tahunan. Untuk konsolidasi partai, dan lain-lain. Bukan untuk mengganti Sekjen," katanya.

Kemudian, dia juga menanggapi perihal kemungkinan pemanggilan terhadap Hasto yang akan dilakukan oleh lembaga antirasuah dalam mengusut kasus dugaan suap penetapan PAW anggota DPR 2019-2024 tersebut.

"Kalau KPK akan memanggil Sekjen PDIP (Hasto) itu memang tugas KPK. Memanggil belum tentu menangkap. Memanggil bisa saja hanya untuk ditanya, bisa dilepas KPK, maka Hasto masih aman," tutur Ujang.

Dia menambahkan, untuk tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah, Ujang meminta semua pihak agar menunggu perkembangan dari kinerja KPK terkait kasus tersebut.

Kasus ini ikut menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto lantaran ditengarai memiliki kedekatan dengan dua orang yang diamankan KPK dalam OTT. 

Kedua orang yang diduga merupakan staf Hasto tersebut adalah Saeful Bachri dan Doni Tri Istiqomah.

Baca juga: Andi Arief: 2 Staf Hasto PDIP Terlibat Suap OTT KPU

Dilansir dari Antara, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, tidak menutup kemungkinan penyidik akan memanggil Hasto untuk dimintai keterangan.

"Kalau penyidik membutuhkan keterangan, yang bersangkutan pasti akan dipanggil," kata Ali, Jumat, 10 Januari 2020.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menampik isu adanya insiden pengejaran yang dilakukan tim KPK dan petugas kepolisian terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Komplek PTIK terkait OTT terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Menurut Lili, insiden tersebut hanya kesalahpahaman. "Yang saya dapat dari teman-teman penyelidik mereka tidak melakukan apapun, tapi itu salah paham tentang kehadiran mereka di sana," ujar Lili dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 9 Januari 2020. []

Berita terkait
Kata Hasto Kristiyanto Soal KPK OTT Komisioner KPU
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi OTT KPK yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) caleg PDIP.
Ruang Kerja Digeledah KPK, Hasto: Tidak Benar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah kantornya digeledah KPK. Dia juga tidak tahu staf tertangkap OTT
Wahyu Setiawan Resmi Tersangka Suap PAW PDIP
Wahyu Setiawan ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap pengisian kursi PAW calon anggota DPR Fraksi PDIP.
0
AS Mulai Terapkan Larangan Impor Barang dari Xinjiang
AS terapkan larangan impor barang produksi dari wilayah Xinjiang, China, kini mulai diberlakukan dengan alasan ada genosida di sana