Ruang Kerja Digeledah KPK, Hasto: Tidak Benar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah kantornya digeledah KPK. Dia juga tidak tahu staf tertangkap OTT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di markas DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2019. (foto: Tagar/Edy Syarif).

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah adanya penggeledahan dan penyegelan terhadap ruang kerjanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hasto Kristiyanto: Informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar

Kendati demikian, Hasto tidak menampik ada kedatangan beberapa petugas KPK ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta. Hal itu dia ketahui dari laporan Kepala Sekretariat (Chief of Staff) DPP PDI Perjuangan.

"Informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar," katanya, di sela mengecek persiapan Rakernas PDIP di JIExpo, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020, dilansir Antara

Namun, kata dia, sesuai mekanisme yang ada pihaknya meminta adanya surat perintah untuk melakukan penggeledahan. 

"Sesuai mekanisme yang ada, tanpa bermaksud menghalang-halangi apa yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi, kami harapkan adanya surat perintah," ujarnya. 

Ketika mekanisme tersebut dipenuhi, yakni adanya surat perintah, maka Hasto memastikan jajaran PDIP akan menaati sebagai upaya membantu tugas komisi antirasuah. 

"Begitu itu dipenuhi, tentu saja seluruh jajaran PDI Perjuangan, sebagaimana kami tunjukkan selama ini, kami membantu kerja KPK," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar terseretnya staf dari Hasto Kristiyanto dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. 

Politikus Partai Demokrat Andi Arief, lewat cuitan di akun pribadinya @AndiArief, turut menyebut bahwa OTT terhadap Wahyu dilakukan juga kepada seorang caleg dari partai pemenang Pemilu

"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarnya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?" cuit Andi.

Hasto Tak Tahu Staf-nya Terseret Kasus Wahyu

Komisioner KPU Wahyu SetiawanKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). (Foto: Antara/Benardy Ferdiansyah)

Hasto Kristiyanto mengaku belum mengetahui soal kabar stafnya ikut terjerat dalam OTT KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. 

"Sampai saat ini kami belum tahu. Karena itulah menunggu. KPK akan menyampaikan pers rilis mengenai hal tersebut," katanya, Kamis 9 Januari 2020.

Hasto beralasan dirinya sempat terkena diare, sehingga belum bisa menelusuri informasi mengenai dugaan keterlibatan stafnya yang berinisial D dan S tersebut yang ditangkap KPK. 

Hanya saja, Hasto memastikan apabila informasi tersebut benar, yakni ada kader PDIP terlibat, maka partai tidak akan ikut campur.

"Apa yang menjadi tindakan dari para anggota, kader partai, partai tentu saja ikut bertanggung jawab. Tetapi, ketika sudah menyentuh persoalan hukum (KPK) partai tidak bertanggung jawab," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. []

Berita terkait
Andi Arief: 2 Staf Hasto PDIP Terlibat Suap OTT KPU
Politikus Demokrat Andi Arief menyatakan di Twitter-nya ada dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terseret OTT KPK Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Gerindra Angkat Tangan Soal Tuduhan Demokrat ke PDIP
Wakil Ketua Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum berani merespons pernyataan politikus Demokrat Andi Arief yang menuding staf Sekjen PDIP kena OTT KPK.