Haru Tukang Becak dan Ojek Kudus Dapat Bantuan

Polres Kudus membagikan ratusan bingkisan sembako kepada becak dan ojek di wisata religi Sunan Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi berikan paket sembako kepada tukang becak dan ojek Bakalankrapyak. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Sebulan mata pencaharian puluhan tukang becak dan ojek di wisata religi Menara, Kudus terganggu sejak pandemi Covid-19. Mereka pun menyambut haru bantuan sembako Covid-19 dari Kepolisian Resort Kudus, Rabu, 15 April 2020.

Tukang becak di wisata religi Menara Rumadi hanya bisa mengucap terima kasih atas bantuan sembako diberikan Polres Kudus. Diakuinya, sejak adanya surat edaran penutupan objek wisata dan terminal wisata di Kudus pada 15 Maret 2020 lalu, sumber perekonomiannya jadi paceklik.

Mau gimana lagi. Keadaanya memang lagi begini.

"Terima kasih, bantuan seperti ini memang kami nantikan," ujar Rumadi

Berbagai pekerjaan serabutan, dia lakukan agar dapur rumahnya terus mengepul. Padahal biasanya, jelang Ramadan seperti saat ini puluhan ribu peziarah datangi Makam Sunan Kudus setiap harinya. Uang Rp 100 sampai 150 ribu bisa dirinya dapatkan dalam sehari.

"Mau gimana lagi. Keadaanya memang lagi begini," kata dia.

Selain Rumadi, Sarini, 70 tahun, juga menyambut hangat bantuan sembako ini. Tangis haru mewarnai perjumpaannya dengan Polres Kudus berkenan menyalurkan langsung ke gubugnya di Desa Temulus Kecamatan Mejobo.

"Terima kasih banyak," ucap Sarini berkali-kali.

Wanita lansia ini diketahui tidak memiliki anak dan tinggal sebatang kara di dekat Sungai Jeratun. Sehari-hari dia hanya mengandalkan kiriman makanan dari saudara dan tetangga.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kudus Ajun Komisari Besar Catur Gatot Efendi mengatakan hari ini ada sekitar 100 paket sembako yang diberikannya pada lansia, tukang ojek dan tukang becak terdampak Covid-19 di Kudus.

Menurutnya kegiatan tersebut, akan dijadikan agenda rutin setiap dua pekan sekali oleh pihaknya. Dengan bantuan ini, pihaknya berharap bisa membantu meringankan beban para tukang ojek dan tukang becak Bakalankrapyak merasakan imbas pandemi Covid-19.

"Meskipun tidak banyak. Kami berharap ini bisa membantu mereka," katanya.

Kepada tukang becak dan tukang ojek Bakalankrapyak, Catur berpesan agar mereka bisa mentaati imbauan social dan physical distancing di tengah pandemi virus corona. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi dan rajin cuci tangan.

"Kami mohon kesadaran dan kerjasama dari semuanya. Agar virus corona bisa segera berlalu," kata dia. [] 

Berita terkait
Dinkes Kudus Lakukan Imunisasi di Tengah Covid-19
Dinas Kesehatan Kudus tetap melakukan imunisasi di tengah pandemi Covid-19 adalah untuk meningkatkan data tahan tubuh bayi.
DPRD Kudus Pertanyakan NIK Penerima Bansos Covid-19
DPRD Kudus meminta Pemkab Kudus benar-benar melakukan validasi data agar bantuan sosial terdampak Covid-19 benar-benar sampai ke warga membutuhkan.
Desa Demangan Pelopor Kampung Siaga Corona di Kudus
Kapolres Kudus menilai Desa Demangan Kudus sebagai desa paling siap menerapkan desa siaga virus corona.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.