Jakarta - Muhadjir Effendy, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kembali terpilih menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan kader Muhammadiyah itu untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia menggantikan Puan Maharani yang menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Sosok Muhadjir Effendy dikenal sebagai pendidik dan intelektual multidimensional. Di antara sekian banyak dimensi kehidupannya, sisi Muhadjir Effendy sebagai seorang aktivis atau penggerak organisasi terus melekat hingga kini. Dari pelajar hingga mahasiswa ia aktif di organisasi Islam. Kini ia berperan aktif di organisasi kemasyarakatan Islam modernis yang terbesar, yaitu Muhammadiyah.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang itu sebelumnya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2016 melalui proses reshuffle kabinet. Ia menggantikan Anies Baswedan yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, pada 31 Desember 2018, Muhadjir Effendy melaporkan harta kekayaannya sesuai ketentuan sebagai pejabat negara. Diketahui, ia memiliki harta kekayaan senilai Rp 81.007.102.922. Dari jumlah itu, sekitar Rp 71.863.000.000 merupakan nilai dari tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai kota di Jawa Timur. Ada 26 aset yang terletak di Batu, Malang,dan Madiun.
Muhadjir juga memiliki lima kendaraan dan mesin. Terdiri dari 1 motor 4 mobil dengan total harga Rp 242.750.000. Selain itu, juga ada harta bergerak lainnya senilai Rp 671.500.000, surat berharga senilai Rp 49.000.000. Ada tambahan berupa kas dan setara kas senilai Rp 7.167.518.947. Harta Lainnya senilai Rp 1.013.333.975. []
- Baca Juga: Muhadjir: Hati Presiden Sangat Ingin Bersama Kita
- Sidang Perdana Jokowi Bersama Kabinet Indonesia Maju