Jakarta - Produsen motor gede (moge) mewah asal Amerika Serikat Harley Davidson pada Senin, 14 Oktober 2019 resmi mengumumkan penghentian produksi dan pengiriman sepeda motor listrik pertamanya, LiveWire. Keputusan itu diambil setelah perusahaan menemukan adanya kesalahan dalam pemeriksaan kualitas akhir.
Perusahaan menyatakan menemukan adanya kondisi tidak standar pada LiveWire yang mulai dikirim ke diler akhir bulan lalu. Ini mendorong Harley Davidson untuk melakukan pengujian dan analisis tambahan untuk memastikan kondisi yang baik pada produk.
Hingga kini pengujian dan analisis tambahan dilakukan secara kontinyu sehingga mengalami kemajuan. Namun perusahaan belum bisa memberikan kepastian soal kapan produksi LiveWire akan dilanjutkan.
Seperti diberitakan dari Reuters, Selasa, 15 Oktober 2019, berita mengenai rencana Harley Davidson menghentikan produksi LiveWire karena ada masalah berdampak pada kinerja saham perusahaan. Saham Harley turun satu persen menjadi 34,73 dolar AS dalam penutupan bursa Senin, 14 Oktober 2019.
LiveWire merupakan produk andalan Harley Davidson untuk menarik generasi untuk lebih mencintai lingkungannya dengan mengendarai motor listrik. Lewat produk LiveWire, perusahan juga ingin mengembalikan kejayaan Harley Davidson yang mengalami penurunan penjualan akhir-akhir ini.
Moge listrik keren ini dibandrol dengan harga 29.799 dolar AS atau setara dengan Rp 420,5 juta, telah tersedia untuk pre-oder di Amerika Serikat sejak Januari. "Sebagian besar pemesan merupakan pengendara lama moge tersebut," kata diler kepada Reuters.
- Baca Juga: Harley Davidson Bikin Sepeda Motor Listrik, Direncanakan Bisa Disewa
- Spesifikasi Moge UAS Harley-Davidson Sportster 1200