Harimau Sumatera Serang Sapi Warga Pasaman

Dua ekor sapi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dilaporkan diserang Harimau Sumatera.
Petugas BPKSA Resor Pasaman menunjukkan jejak harimau yang menerkam ternak warga dKabupaten Pasaman, Sumatera Barat. (Foto: Tagar /dok.BKSDA Pasaman)

Pasaman - Seekor Harimau Sumatera diduga menyerang dua ekor sapi milik warga Jorong Tarantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Peristiwa yang melukai badan sapi itu terjadi Minggu 24 November 2019.

Kami terkendala akses karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Hal itu dibenarkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pasaman, Ade Putra. Hasil identifikasi jejak di dalam kandang, kuat dugaan penyerang sapi milik Ridan, 55 tahun, adalah harimau.

"Pemilik mengetahui kejadian itu karena sapinya di dalam kandang terluka, kemudian dilaporkan kepada kami," kata Ade Putra saat dihubungi Tagar, Rabu 27 November 2019.

Mengantisipasi agar Harimau Sumatera itu tidak kembali datang, BKSDA Pasaman melakukan patroli sejak sore hingga malam hari di lokasi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga. Pihaknya juga memasang tiga unit kamera pengintai untuk memantau pergerakan harimau.

"Kami terkendala akses karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sehingga repot membawa peralatan seperti handy talky, pengaman diri petugas dan alat penerangan untuk mengamankan harimau. Apalagi saat itu curah hujan tinggi," katanya.

Ade menduga masuknya harimau ke kawasan pemukiman warga ini dipicu memyempitnya habitat satwa akibat dari alih fungsi lahan. Bahkan kejadian Harimau Sumatera menyantroni pemukiman ini sudah berulangkali terjadi.

"Tujuh personel kami turunkan memantau pergerakan harimau itu. Sekarang kami pasang perangkap di lokasi yang dicurigai," katanya.

Beberapa waktu lalu, tim BKSDA Resor Pasaman juga menangani konflik antara manusia dengan harimau yang menyerang ternak warga di Jorong Kampung Padang, Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman. Di sini setidaknya ada empat ekor kambing warga yang dilaporkan diserang harimau.

Kemudian pada Juli 2019, di lokasi yang berdekatan harimau menyerang 14 ekor ternak. Pihaknya meminta masyarakat tidak terpancing untuk melakukan perperangan dengan satwa yang dilindungi itu. Jika keberadaannya diketahui, diharapkan segera melaporkan ke BKSDA. []

Berita terkait
Dua Buronan Korupsi Sumbar Dijebloskan ke Penjara
Dua terpidana buron kasus korupsi di Sumatera Barat ditangkap di Pulau Jawa.
PAN Optimis Rebut Kursi Gubernur Sumbar Pilkada 2020
PAN bertekad merebut kursi Gubernur Sumatera Barat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mendatang.
Hama Wereng Serang Puluhan Hektare Sawah di Padang
Puluhan hektare sawah petani di Kota Padang, Sumatera Barat, terserang hama wereng.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina