Harapan Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam Muswil V PAN

PAN harus dapat kembali merujuk ke khittah-nya yakni Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam Semesta.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) V Partai Amanat Nasional (PAN), di Grand Inna Hotel, Malioboro, Rabu, 30 Desember 2020. (Foto: Tagar/Ist/Dok Humas Pemda DIY)

Yogyakarta – Partai Amanat Amasional (PAN) harus dapat kembali merujuk ke khittah-nya yakni Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam Semesta.

Harapan itu disampaikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) V Partai Amanat Nasional (PAN), di Grand Inna Hotel, Malioboro, Rabu, 30 Desember 2020.

“Hal ini sejalan dengan filosofi Keistimewaan DIY “Hamêmayu-Hayuning Bawânâ”, yang membawa amanah harmoni hubungan antarmanusia dan antara manusia dengan alam, serta berpasrah diri, manêmbah ke haribaan Sang Khalik Yang Maha Pencipta,” ucap Sri Sultan, seperti dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi DIY..

Sultan juga berpesan bahwa keragaman bukanlah sebuah permasalahan, namun menjadi penyangga masyarakat untuk bersatu membangun eratnya jalinan persaudaraan umat beragama, yang diikat oleh semangat kebangsaan dan rasa kemanusiaan.

Mereka berpotensi menjauhkan masyarakat agar tidak gampang terkena virus hoaks.

Lebih lanjut Sri Sultan menegaskan bahwa PAN harus dapat membuka ruang bagi kaum muda sebagai konsekuensi era digitalisasi untuk wahana rekrutmen politik.

"Mereka berpotensi menjauhkan masyarakat agar tidak gampang terkena virus hoaks dan tipu daya medsos lainnya," ucap Sri Sultan melanjutkan.

Sri Sultan juga berharap, PAN dapat mewujudkan misinya sebagai partai modern terdepan dalam mewadahi partisipasi serta pengatur konflik dan sarana kontrol politik, baik secara internal partai, maupun eksternal, kontribusinya pada penyelenggaraan pemerintahan yang kuat, stabil dan efektif.

“Memang tak terelakkan, semuanya itu harus dimulai melalui komunikasi dan negosiasi politik yang bermartabat berbasis data,” jelas Sri Sultan.

Kegiatan yang dibuka secara daring oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut juga dihadiri oleh Wasekjen PAN Ahmad Johan, Ketua DPP PAN Sigit Purnomo Said, Ketua POK DPP PAN DIY Mumtaz Rais, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Bupati Kulon Progo Sutedjo, Bupati Bantul Terpilih Abdul Halim Muslih, dan kader-kader PAN. Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengikuti agenda tersebut secara daring.

Seusai dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pleno PAN dan musyawarah. Agenda utama musyawarah ini adalah menentukan kepemimpinan DPW PAN DIY periode 2020-2025. Di samping itu, musyawarah juga akan merumuskan program-program kerja yang baru untuk waktu yang akan datang, termasuk melakukan penyesuaian terkait adanya pandemi COVID-19. []

Berita terkait
Kata Sultan HB X soal Tugu - Malioboro Tutup Saat Tahun Baru
Rencana penutupan Malioboro, Tugu Pal Putih dan Alun-alun Utara Kota Yogyakarta menguat saat malam Tahun Baru. Begini respons Sri Sultan HB X.
Sri Sultan HB X Tutup Hotel Jika Tamu Positif Corona
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan akan menutup hotel di Yogyakarta jika ada tamu menginap positif Covid-19 saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Sultan Yogyakarta: Tak Usah Cek Surat Bebas Covid Wisatawan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamenku Buwono X tak akan memerintahkan petugasnya mengecek surat bebeas covid wisatawan yang masuk Yogyakarta.
0
Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi
Presiden Jokowi, dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Jumat, 1 Juli 2022