Dairi - Dalam dua minggu terakhir, terjadi tiga kali kebakaran hutan di kawasan Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.
Total lahan terbakar, 35 hektare. Lokasinya, di Dusun Sinongnong, Desa Silalahi II seluas tujuh hektare pada Kamis 12 September 2019.
Kemudian di Dusun 1, Desa Silalahi III seluas 20 hektare pada Rabu 18 September 2019. Terakhir di Rumah Tanggal Desa Silalahi III seluas delapan hektare pada Minggu 22 September 2019.
Hutan pun gundul dan berpotensi terjadinya bencana alam. Secara akumulatif, dalam tahun ini, telah terjadi lima kali kebakaran kawasan perbukitan Silahisabungan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting, Senin 23 September 2019.
Akan menindak bila ada unsur-unsur kesengajaan membakar hutan dan lahan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan, Dandim 0206 Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, beserta jajaran masing-masing, meninjau langsung lokasi kebakaran, Senin 23 September 2019.
Kegiatan itu dirangkai dengan sosialisasi, imbauan larangan membuka lahan atau semak belukar dengan cara membakar, khususnya di wilayah hukum Polres Dairi.
Dari hasil kunjungan itu, disepakati untuk mendirikan posko kerja sama antara BPBD, Polres Dairi, Kodim 0206/ Dairi, Dinas Kesehatan, Manggala Adni Daops Sibolangit, berlokasi di Desa Silalahi 3.
Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyebut, hal itu sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran. Di posko akan disiapkan peralatan untuk pemadaman api seperti pompa dan lainnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat peduli dengan lingkungan dan menghentikan perilaku yang tidak baik, seperti membuang puntung rokok sembarangan di areal hutan.
Terkait kebakaran hutan yang terjadi, Kapolres menyebut sedang melakukan penyelidikan.
"Akan menindak bila ada unsur-unsur kesengajaan membakar hutan dan lahan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.[]