Jakarta - Saat ini banyak sekali kasus pinjol (pinjaman online) yang cukup meresahkan karena cukup banyak orang yang menggunakan pinjol pada saat keadaan darurat yang membutuhkan uang.
Kemudahan dan kecepatan pencairan dana yang diberikan pinjol menjadi alternatif saat ini karena kebanyakan pinjol bisa mencairkan dana dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Meskipun begitu, resiko yang ada juga cukup besar seperti bunga yang membengkak sampai dapat menggunakan cara yang tidak lazim saat menangisnya.
Oleh karena itu, ada baiknya jika anda mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berhutang ke pinjol.
1. Tujuan pinjaman
Sebelum berutang, kenali dahulu tujuan anda untuk meminjam. Ada dua jenis utang yaitu utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif yaitu yaitu utang membeli sesuatu yang nilainya turun atau menambah pengeluaran.
Sedangkan hutang produktif adalah untuk membeli sesuatu yang nilainya naik atau menambah penghasilan Utang konsumtif yaitu hutang untuk membeli sesuatu yang nilainya turun atau menambah pengeluaran,sedangkan hutang produktif adalah untuk membeli sesuatu yang nilainya naik atau menambah penghasilan
Pada dasarnya pinjaman apapun terutama pinjol yang berbunga tinggi tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa jadi menambah masalah baru jika kita tidak bisa membayarnya
2. Cek legalitas pinjol
Perlu kita ketahui bahwa ada pinjol yang legal dan tidak legal menyelenggarakan pinjol yang legal menyelenggarakan pinjol yang legal harus terdaftar dan mendaftarkan izin dari ojk (otomatis jasa keuangan) berdasarkan PJOK no 77 tahun 2016.
Meminjam uang pada pinjol yang ilegal beresiko tinggi terhadap kebocoran data kita.
3. Bijak dalam memutuskan
Pinjaman utang apapun termasuk pinjol dapat membawa kita ke dalam masalah terlilit hutang dimana kita kesulitan membayar pada akhirnya. Oleh karena itu, bijaklah sebelum mengambil utang,cek dahulu untuk kita berhutang ukur kemampuan bayar,dan pastikan kita mengetahui detail pinjaman yang kita ambil.
Selain itu, perhatikan setiap surat atau perjanjian yang di minta untuk di tanda tangani atau disetujui dan jangan menjaminkan apapun supaya kita tidak kehilangan aset jika ada masalah di kemudian hari
4. Beban bunga dan denda pinjol
Pinjol illegal sering kali melakukan kegiatan usahanya tanpa mengikuti aturan yang berlaku, termasuk menetapkan bunga yang sangat tinggi atas pinjaman yang diberikan.
Oleh karena itu, setelah kita melakukan pengecekan atas legalitas pinjol cek juga bunga pinjaman yang dikenakan supaya kita tahu berapa bunga yang akan kita bayar atas pokok pinjaman serta denda jika ada keterlambatan pembayaran.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk melakukan pinjaman online.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- 4 Tanda Pinjaman Online yang Menipu dan Cara Menghindarinya
- Pinjaman Online Ilegal, Tongam: Laporkan ke Pihak Berwajib
- Tips Memberikan Pinjaman Uang Agar Tetap Rasional
- Tips Agar Terhindar dari Pinjaman Online Ilegal