Hajar Petinju Thailand, Daud Yordan Sabet Gelar WBC-WBO

Petinju Indonesia Daud "Cino" Yordan meraih gelar juara WBC Internasional challenge Belt kelas ringan, setelah berhasil mengalahkan petinju asal Thailand, Aekkawee Kaewmanee, di Pattaya Thailand. Minggu, 4 Agustus 2019.
Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee saat sedang ingin melakukan pertandingan. (foto: Ig/daud_cino_yordan)

Jakarta - Petinju Indonesia Daud "Cino" Yordan menyabet gelar WBO Intercontinental dan WBC Asia Internasional Challenge Belt kelas ringan, setelah membenamkan perlawanan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Pattaya, Thailand, Minggu malam, 4 Agustus 2019, Kaewmanee sebagai tuan rumah, tidak kuat lagi meladeni perlawanan Daud saat ronde keenam dimulai. Dengan demikian, juri memutuskan kemenangan menjadi milik Daud Yordan.

Pada ronde pertama pertandingan, kedua petinju ini sama-sama memberikan perlawanan sengit menggunakan gaya ortodoks dan southpaw.

Meski mendapat pukulan bertubi-tubi, petinju asal Thailand itu mampu membendung pukulan straight yang dilancarkan Daud Yordan.

Pada ronde kedua Daud Yordan semakin ngotot ingin meraih gelar prestisius itu, Kaewmanee bahkan sempat terjatuh dua kali tak kuat menahan serangan yang dilancarkan petinju asal Ketapang ini.

Ini kemenangan yang luar biasa, terutama karena kita sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus. Kemenangan ini kado untuk Indonesia.

Pada ronde ketiga petinju berusia 32 tahun ini makin mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali Daud Yordan memberikan pukulan telak ke arah wajah dan tubuh Kaewmanee yang membuatnya terhuyung.

Daud Yordan kian trengginas di atas ring, ia terus menghadiahi pukulan keras yang membuat Kaewmanee tidak sanggup lagi melanjutkan pertandingan.

Kemenangannya dalam meraih dua gelar WBO dan WBC, membuat rekor kemenangan petinju kelahiran 10 Juni 1987, Kalimantan Barat tersebut kian panjang.

Dengan kemenangan tersebut, kini Daud Yordan memiliki rekor 39 kali kemenangan (27 KO) dan empat kali kalah.

Ia mengaku akan terus mengasah teknik bermain di atas ring untuk menjatuhkan tiap penantangnya.

"Saya berharap keberhasilan di kelas ringan atau kelas ringan super dapat kembali membuat saya sukses kembali," kata Daud Yordan usai pertandingan.

"Ini kemenangan yang luar biasa, terutama karena kita sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus. Kemenangan ini kado untuk Indonesia," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"