Guru di Bone Sulsel Tewas, Badan dan Kepala Terpisah

Mayat pria ditemukan tergantung dalam kondisi tulang belulang serta tengkorak kepala dan kerangka badan terpisah di Kabupaten Bone Sulsel.
Aparat kepolisian saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit untuk proses otopsi. (Foto: Tagar/Dok. Polisi)

Bone - Sesosok mayat pria ditemukan tergantung dalam kondisi tulang belulang serta tengkorak kepala dan kerangka badan terpisah di Lingkungan Duajeng, BTN Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulsel, Selasa 14 April 2020. Pria ini diduga meninggal dunia sejak sebulan lalu.

Belakangan diketahui, mayat pria ini bernama Hamzah, 45 tahun. Dia seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai guru agama di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kelurahan Bajoe, Kabupaten Bone.

Sudah lama mencium bau busuk itu, tapi kami ragu-ragu.

Kepala Lingkungan Duajeng, Kelurahan Lonrae, Bone, Muchtar mengatakan, penemuan mayat ini bermula adanya kecurigaan warga sekitar terkait bau busuk dan menyengat yang berasal dari dalam rumah tersebut.

Sehingga warga berinisiatif masuk ke rumah dan menemukan adanya mayat tergantung mengenaskan dalam kondisi kerangka sudah terpisah dengan badan.

"Sudah lama mencium bau busuk itu, tapi kami ragu-ragu. Akan tetapi, warga memberanikan diri memasuki rumah itu dengan mendobrak pintu belakang dan menemukan dia tergantung tinggal tulang kepala, tangan beserta bajunya. Sementara tulang badan, kakinya sudah berada dilantai," kata Muchtar, saat dikonfirmasi.

Dia menceritakan, kondisi mayat sudah sangat memprihatinkan karena mayat Hamzah sudah tidak utuh lagi. Mayat ini tergantung di dapur rumah menggunakan seutas tali yang terlilit dilehernya. Badanya sudah hancur dan tertinggal hanya rangka kepala, pakaian serta kedua lengan tangannya.

Sementara, kerangka badanya sudah terpisah. Kerangka dada dan kedua kakinya itu, sudah berserakan dilantai. Dan organ tubuhnya sudah terlihat habis, termakan oleh waktu.

Lanjut dikatakan, setelah menemukan mayat ini, warga langsung menginformasikannya kepada kepolisian serta pemerintah. Tim Inafis Polres Bone pun langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit untuk proses otopsi.

"Korban diduga sudah meninggal sudah satu bulan yang lalu. Penyebab kematiannya belum diketahui, sementara ditangani polisi," ujar Muchtar.

Sementara itu, kepolisian Polres Bone masih enggan berkomentar dengan penemuan mayat ini. []

Berita terkait
Ayah di Bone Sulsel Setubuhi Putrinya Sendiri
Seorang ayah berusia 50 tahun di Kabupaten Bone Sulsel ditangkap Polisi karena tega setubuhi anak tirinya sendiri.
Dituduh Ganggu Istri Orang, ASN Bone Mengamuk
ASN di Kabupaten Bone, Sulsel, mengamuk dan menikam salah seorang warga. Penikaman terjadi akibat korban menuduh pelaku ganggu istrinya.
Istri Wabup Bone Hadir Dalam Sidang Korupsi PAUD
Istri Wakil Bupati Bone, Erniaty bersama mantan Kepala Dinas Pendidikan Bone, Rosalin Hab dihadirkan pada disang korupsi PAUD Bone.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura