Gubernur Lukas Enembe Gagal Nyoblos

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe kecewa karena gagal nyoblos.
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Manokwari - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe kecewa, logistik pemilu belum juga tiba. Menyebabkan Lukas gagal nyoblos pada tanggal 17 April 2019.

"Saya belum nyoblos saat ini. Logistik surat suara belum tiba," kata Lukas kepada sejumlah wartawan, Rabu 17 April 2019.

Informasi diterima Tagar News, hingga pukul 12:00 WIT logistik pemilu belum kunjung tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan. Tidak hanya TPS 043 saja, sejumlah TPS lainnya juga belum mendapatkan logistik pemilu.

Masyarakat gagal menggunakan hak pilihnya. Karena logistik yang seharusnya tiba pukul 6:00 WIT hingga 12:00 WIT tak kunjung tiba di lokasi TPS.

Gubernur akhirnya bergegas meninggalkan TPS, karena logistik pemilu habis maka Lukas memutuskan pulang dan tidak mencoblos.

"Saya pulang saja, karena logistik surat suara belum ada," tegasnya.

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay menyampaikan, pihaknya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Jayapura ataas keterlambatan logistik pemilu. Karena membuat masyarakat gagal menentukan pilihanya.

"Saya, sekali lagi minta maaf terlambat logistik pemilu," katanya.

Menurut Theodorus, keterlambatan logistik ini diduga karena kurang tenaga pelipat surat suara. Akhirnya pencoblosan ditunda, besok baru diadakan pemilihan ulang.

"Iya, besok hari baru diadakan pencoblosan," ujarnya.

Disebutkan, 300 TPS dan tiga kelurahan, Distrik Abepura dan tiga distrik Jayapura Selatan (Japsel) pencoblosannya ditunda.

"Bagi Distrik Abepura dan Japsel belum coblos besok baru coblos," kata dia.

Dikutip KPU, jumlah keseluruhan TPS di Abepura sebanyak 124. Dengan jumlah pemilih mencapai 57.921 orang. Rincian 31.438 laki- laki dan 26.484 perempuan. []

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya