Bantul - Suara tembakan senjata api mengejutkan warga Dusun Wiyoro Lor, Desa Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021 pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
Salah satu warga, Tulup mengatakan, suara tembakan tersebut berasal dari aparat kepolisian gabungan yang menggerebek salah satu kamar kos tempat tinggal seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan.
Tersangka mencoba kabur lewat atap rumah milik warga.
“Suara tembakan berasal dari aparat yang menggerebek pria terduga pelaku pembunuhan,” jelas Tulup.
Sejumlah personil kepolisian berpakaian preman masing-masing telah memegang pistol tampak mengepung sebuah tempat kos yang dihuni terduga pelaku pembunuhan. Penggerebekan ini terjadi secara mencekam dan dramatis karena pelaku mencoba melarikan diri.
“Tersangka mencoba kabur lewat atap rumah milik warga,” jelas Tulup.
Atas aksi kaburnya tersebut polisi melakukan sejumlah tembakan ke udara untuk menghentikan. Namun pelaku tetap berusaha kabur dengan melintasi atap-atap rumah milik warga.
Warga yang mendengar suara tembakan tersebut beramai-ramai keluar rumah dan membantu aparat untuk mengamankan pelaku. Sekitar 10 tembakan dikeluarkan oleh polisi hingga mengakibatkan salah satu atap rumah warga jebol.
“Sekitar 10 tembakan dilakukan polisi hingga mengakibatkan salah satu atap rumah warga jebol,” jelas Tulup.
Dari sepengetahuan Tulup pelaku diketahui baru seminggu ini tinggal dikos tersebut. Sehari-hari pelaku diketahui bekerja di warung mie rebus yang tidak jauh dari kos tersebut.
Kapolsek Banguntapan, Komisaris Polisi (Kompol) Zainal Supriyanto membenarkan adanya penangkapan pelaku kejahatan di Dusun Wiyoro Lor, Desa Baturetno.
Penangkapan itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda DIY dan Unit Reskrim Polsek Banguntapan.
Penggerebakan ini dilakukan setelah adanya permintaan dari Polres Bengkulu terkait kasus Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yaitu penusuka terhadap orang tua pelaku. Setelah berhasil diamankan pelaku kemudian dibawa ke Polsek Banguntapan.
“Polres Bengkulu meminta melakukan pengamanan terhadap pelaku penusukan terhadap orang tuanya,” jelas Kompol Zainal Supriyanto. []